Vaksinasi Massal di Puncak Jaya Tembus Angka 1.000 Dari Target 1.500 Orang

Sekertaris Daerah Puncak Jaya, H. Tumiran, S.Sos, M.AP meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap kedua untuk ASN/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Guna memantapkan diri mempertahankan zona hijau dari masuknya virus Covid-19, Pemerintah Daerah Puncak Jaya kembali menggelar vaksinasi tahap kedua yang dikhususkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebelumnya TNI Polri telah menggelar vaksinasi massal bagi aparat keamanan dan juga masyarakat umum

Pelaksanaan vaksinasi bagi ASN di Puskesmas dan RSUD Mulia, Selasa (06/07) pagi, ditinjau langsung oleh Sekertaris Daerah Puncak Jaya, H. Tumiran, S.Sos, M.AP

Ditemui di sela sela peninjauan, Sekda Tumiran menuturkan bahwa proses vaksinasi tahap pertama sudah berjalan sukses, dan sekarang dilakukan vaksinasi tahap kedua. Dimana pelaksanaannya berjalan lancar dan aman

"Terkait program pemerintah mengenai proses vaksinasi yang lebih khusus di Puncak Jaya telah kami selenggarakan dengan baik. Jumlah vaksin yang dikirim pemda pada vaksinasi tahap kedua ini adalah 3000 ampul (Sinovac) yang dimana jumlah itu mencakup tahap pertama dan kedua," tutur Sekda

Tumiran mengaku berdasarkan laporan yang diterima terkait cakupan penerima vaksin sudah mencapai angka 1.105 orang

"Sesuai hasil laporan yang kami terima sampai dengan hari senin kemarin, penerima vaksin di Puncak Jaya sudah mencapai 1.105 orang dari target 1.500 orang," akunya.

Kendala

Dari kegiatan vaksinasi ini, lanjut Tumiran, memang ada beberapa kendala salah satunya terkait pasokan listrik yang menghambat proses penginputan data. Namun, pihak penyelnggara sudah mengantisipasi dengan menyediakan generator alternatif

"Sesuai pengamatan saya hari ini proses Vaksinasi tetap berjalan lancar serta antusias para ASN sudah sangat tinggi. Terlepas dengan masih adanya kendala yang dihadapi, pemda sangat optimis bisa mencapai dan menyelesaikan target sesuai jadwal yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua," tegas Sekda

Ia berharap, jatah vaksin untuk Puncak Jaya bisa ditambah sehingga dapat mencakup seluruh masyarakat yang ada. 

"Kedepannya kami akan melihat perkembangan yang ada dilapangan bilamana antrian masyarakat untuk melakukan vaksinasi sangat tinggi pemerintah akan mengajukan permintaan tambahan jatah vaksin ke Provinsi, karena jatah vaksin yang ada saat ini sangatlah kurang dari jumlah masyarakat yang ada," terangnya

Sekda juga mengajak seluruh jajaran ASN dan warga masyarakat Puncak Jaya agar tidak takut divaksin dan menekankan pentingnya vaksin bagi mobilitas penduduk. 

"Kini Vaksin sangatlah penting untuk mencegah penularan Covid-19 ditambah menjadi hal wajib dengan adanya peraturan baru dari Pemerintah Pusat terkait nantinya persyaratan untuk melakukan perjalanan suka tidak suka, mau tidak mau (mobilitas penduduk dari satu kota ke kota lain) harus sertifikat vaksinasi,"tutup Sekda. (Adv)