WARTAPLUS - Seorang anggota Brimob kembali dikabarkan menjadi korban penganiayaan hingga tewas. Peristiwa itu terjadi tepat sehari setelah aparat berhasil menguasai napi teroris di rumah tahanan Markas Brimob Kelapa Dua, Depok.
Jumat 11 Mei 2018 menyebutkan, korban peristiwa nahas itu adalah Bripka Marhum Prencje, anggota Satuan Intel Korps Brimob.
Kejadian bermula ketika dia mencurigai orang yang berada di depan RS Bhayangkara Brimob. Setelah diamati selama dua jam Bripka Prencje membawa yang bersangkutan ke Kantor Sat Intel dengan cara dibonceng di motor.
** Baca juga: Negosiasi Antara Panglima TNI dan Kapolri di Markas Brimob
Kemudian setelah sampai di Kantor Sat Intel, pelaku tiba-tiba menusuk memakai pisau di bagian perut sebelah kanan. Mendengar adanya teriakan dari korban minta tolong Briptu Mato dan Briptu Grusce yang ada di lokasi mengeluarkan senjata dan menembak pelaku yang mengenai Dada sebelah kanan, hingga terjatuh dan meninggal di tempat.
Melihat korban terjatuh anggota Intelmob lainnya langsung melarikan Korban ke RS Bhayangkara Brimob untuk diselamatkan. Namun korban tidak bisa tertolong.
Sementara itu, Kapolresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiyarto yang dicoba untuk dikonfirmasi mengaku akan segera memberikan update atas kejadian ini.
