JAKARTA,wartaplus.com - Belum genap sebulan usia FORSEMI Papua, pasca kegiatan Dialog Kebangsaan Lintas Generasi Papua kerjasama dengan pihak Pusat Studi Papua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia (PSP LPPM UKI), pada tanggal 9 Juni 2021 FORSEMI Papua mengadakan pertemuan dengan pihak Yayasan Trisakti dan Rektor Institute Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti. Langsung dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MoU), kerjasama antara FORSEMI Papua dan Yayasan Trisakti.
Dalam MoU tersebut, kedua belah pihak menyepakati kerjasama dengan saling membantu dan ruang lingkup kerjasama antara lain dalam penyelanggaran pendidikan dan pembinaan, pelatihan, penelitian dan pengembangan. Dan selanjutnya rincian bentuk kerjasama akan dituangkan dalam Memorandum Kesepakatan (MoA) tersendiri yang merupakan kesatuan dari MoU yang dibuat hari ini, Kamis (9/6/2021).
FORSEMI Papua yang semula mengagendakan pembicaraan kerjasama FORSEMI Papua dan pihak ITL Trisakti di bidan Pendidikan dan rencana Ketua Umum FORSEMI Papua yang akan memberikan Kuliah Umum di kampus Trisakti, justru langsung melahirkan nota kesepakatan bersama.
Turut dalam pertemuan, dari pihak Trisakti, Mayjen TNI (Purn) Dr. Djanadi Bimo Prakoso, MPA.,M.Sc. (Ketua Badan Pengurus Yayasan Trisakti), Dr. Hilarion Widyatmoko (Wakil Ketua Badan Pengurus Yayasan Trisakti), bpk. Dr. Ir. Tjuk Sukardiman (Rektor ITL Trisakti), bpk. Dr. Suparwan SK, AMTrU.,MM (Wakil Rektor III), bpk. Dr. Ir. Denny Siahaan, MSTr.,APU (Dekan Fakultas Sistem Transportasi dan Logistik), dan para pimpinan Civitas Akademika ITL Trisakti.
Sementara dari pihak FORSEMI Papua, Ambassador Freddy Numberi (Laksamana Madya TNI Purn.) selaku Ketua Umum FORSEMI Papua, Pdt. Samparisna Koibur, STh.,MM. (Wakil Ketua Dewan Pembina FORSEMI Papua), Dr. Ulmi L. Wayeni, MM. (Anggota Dewan Pertimbangan FORSEMI Papua), Victor Abraham Abaidata, SH. (Sekretaris Umum FORSEMI Papua), dr. Rosaline I. Rumaseuw, M.Kes. (Bendahara Umum FORSEMI Papua/ Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Perempuan Papua), sdri. M. Jenny Morin (Bendahara FORSEMI Papua), dan Anggota FORSEMI Papua yang turut hadir Marten Beny Maran, Meyleta Ismunarti, SS.,MIBadv., Oilong Pilipus Sarwom, dan Karlos Paisey, S.Hi.
“Meski belum sebulan tapi sudah luar biasa pergerakan dan kepercayaan yang diperoleh FORSEMI Papua. Yah, semua itu berkat pertolongan Tuhan Yesus dan bapak Ketua Umum sebagai nakhoda FORSEMI Papua,”ujar , Ambassador Freddy Numberi.
Usai Penandatanganan MoU, penyematan Pin Trisakti oleh Ketua Yayasan, bpk. Mayjen TNI (Purn) Dr. Djanadi Bimo Prakoso, MPA.,M.Sc., kepada Ketua Umum FORSEMI Papua, bpk. Ambassador Freddy Numberi.
Selanjutnya penyematan Pin Trisakti oleh Dr. Hilarion Widyatmoko (Wakil Ketua Yayasan Trisakti) kepada Sekretaris Umum FORSEMI Papua, Victor Abraham Abidata, SH., dan Rektor ITL Trisakti, Dr. Ir. Tjuk Sukardiman menyematkan Pin kepada ibu dr. Rosaline I. Rumaseuw, M.Kes selaku Ketua Umum ICPP dan Bendahara Umum FORSEMI.
Agenda terakhir, Ketua Yayasan Trisakti, bpk. Mayjen TNI (Purn) Dr. Djanadi Bimo Prakoso, MPA.,M.Sc., menyerahkan cinderamata kepada Ketua Umum FORSEMI, Ambassador Freddy Numberi. Ketua Umum FORSEMI Papua, Ambassador Freddy Numberi akan membuat pertemuan balasan dengan pihak Trisakti.
FORSEMI Papua, merupakan organisasi perkumpulan yang diinisiasi dengan spirit awalnya datang dari Komjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw yang selanjutnya secara bersama-sama baik para tokoh senior Papua maupun generasi milenial Papua bersepakat membentuk wadah kebersamaan yang menyatukan generasi senior dan generasi junior, menjadi forum lintas generasi Papua.
Sekretaris Umum FORSEMI Papua, Abraham Abaidata, SH. FORSEMI Papua lahir ditengah keprihatinan akan situasi dan kondisi Papua, seiring dengan momentum HUT ke-58 tahun. Kembalinya Tanah Papua Kedalam Pangkuan Ibu Pertiwi (1 Mei) dan didekalarasikan bersamaan dengan perayaan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2021.
“Dan pada tanggal 2 Juni 2021 dalam rangka Harlah Pancasila, untuk program perdana, FORSEMI Papua bekerjasama dengan PSP LPPM UKI menyelenggarakan Dialgo Kebangsaan Lintas Generasi Papua dengan tema Masih Saktikah Pancasila Meredam Isu Separatisme dan Terorisme di Bumi Cenderawasih,”ujarnya.*