JAYAPURA, wartaplus.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan Kunjungan kerja di Wilayah Provinsi Papua tanggal 26-27 Mei 2021 guna memberikan motivasi kepada prajurit yang bertugas dan bertemu tokoh masyarakat Papua.
Kedua pucuk pimpinan tertinggi tersebut ikut memberikan arahan kepada jajarannya agar selain pelaksanaan tugas pengamanan juga harus ikut mengawal, pembangunan.
Bertempat di Hotel Suni Garden Lake, Kamis (27/5) Panglima TNI dan Kapolri dihadapan Forkopimda Papua dan unsur pemerintah Papua memberikan apresiasi kepada Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S. Sos, S. IP, MM dan jajaran serta masyarakat Puncak Jaya dalam penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan pendekatan Humanis dan kesejahteraan. "Saya tegaskan kepada KDH agar dapat mencontoh Kabupaten Puncak Jaya dalam penanganan KKB secara Humanis dan pendekatan kesejahteraan" ujar Kapolri.
Terbukti dalam 3 tahun kepemimpinannya situasi Puncak Jaya yang dahulu dikenal publik sebagai Zona Merah Papua kini menjadi nihil kasus kriminalitas Kelompok bersenjata.
Dalam kurun waktu itu pula beberapa kelompok KKB menyatakan diri kembali ke NKRI serta ikut diserahkan 2 pucuk Senpi kepada Pemerintah Daerah yang diserahkan kepada Pangdam dan Kapolda Papua. Peristiwa itu berlangsung di Lapangan Alun-alun Pagaleme Puncak Jaya.
"Semua karena pertolongan Tuhan dan sinergitas bersama antara TNI dan Polri (Dandim dan Kapolres Puncak Jaya) serta doa seluruh masyarakat Puncak Jaya. Sesuai Visi kami bahwa urusan keamanan adalah prioritas utama kami dalam 3 tahun terakhir guna memajukan Puncak Jaya. Tanpa adanya rasa Aman, mustahil pembangunan, pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan baik." beber Dr. Yuni.
Bupati menyampaikan bahwa apresiasi yang diterimanya meski hanya ucapan tetapi bagi dirinya dan masyarakat Puncak Jaya hal itu merupakan sejarah dan motivasi moril yang pernah diberikan pemerintah. Hal itu tentu merupakan tantangan baginya bersama Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Gereja, Kadistrik dan Kepala kampung serta masyarakat.
"Tidak ada yang bisa menjamin dan tidak ada jaminan situasi keamanan di Papua manapun, namun dengan sinergi dan pendekatan yang tepat, maka aksi kriminalitas dapat diredam bahkan dicegah" Ujar peraih gelar Doktoral UNCEN dengan Judul Kebijakan pemda dalam dinamika perjuangan KKB tersebut. **