JAYAPURA, wartaplus.com - Jenazah Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal tiba di bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (22/05) pukul 17.55 WIT dengan menggunakan pesawat Garuda.
Penyambutan jenazah sempat diwarnai keributan saat seribuan massa yang melakukan aksi longmarch dari arah Pos Tujuh Sentani, berusaha untuk merengsek masuk ke area bandara Sentani, namun dihalang oleh aparat keamanan tepat di pintu masuk samping Polsek Bandara
Dari pantauan wartaplus.com, massa yang merupakan keluarga, kerabat, dan simpatisan almarhum bermaksud melakukan ritual adat penjemputan jenazah, namun tidak diijinkan karena untuk prosesi penjemputan jenazah dilakukan secara kenegaraan oleh pemerintah Provinsi Papua
Perwakilan massa terus beradu argumen dengan aparat, suasana bisa diredam setelah Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachiri menemui massa. Dan akhirnya disepakati hanya 20 orang perwakilan yang diperbolehkan masuk untuk mengarak jenazah.
Kedatangan jenazah didampingi istri, anak dan saudara almarhum. Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, istri dan keluarga almarhum setelah turun dari pesawat langsung dievakuasi menggunakan kendaraan taktis Brimob menuju Gedung Negara Dok V Jayapura, dimana almarhum akan disemayamkan.
Akibat aksi longmarch massa, jalan menuju Bandara dan ke arah Gunung Merah Sentani sempat ditutup, termasuk pertokoan dan rumah makan di kawasan itu selama kurang lebih empat jam. Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meninggal di usia 50 tahun akibat sakit pada Jumat (22/5/2021) dini hari di RS Abdi Waluyo Jakarta
Rencananya Jenazah almarhum akan diterbangkan ke Timika Minggu besok dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga, Senin mendatang.**
Kedatangan Jenazah Wagub Papua di Jayapura Disambut Ribuan Massa
Warga mengangkat peti jenazah Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal yang tiba di bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (22/05) pukul 17.55 WIT dengan menggunakan pesawat Garuda/Andi Riri