JAKARTA,wartaplus.com - Menteri PPN / Kepala Bappenas RI: Suharso Manoarfa menyatakan bahwa dalam perjalanan panjangnya, Indonesia telah berhasil menjadi salah satu Pionir dan Teladan dalam pelaksanaa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkak global. Hal tersebut disampaikan pada sebuah acara pertemuan paduan (hybrid) antara daring dan luring, yang bertajuk: “Untukmu Indonesiaku - Membangun Indonesia Secara Berkelanjutan dari Timur”.
Hadir dalam acara tersebut: Menteri PPN / Kepala Bappenas: Suharso Manoarfa, Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat: Muhammad Lakotani, secara fisik di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, dan ikut memberikan sambutan secara virtual: Menteri Pertanian, Yasin Limpo, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Uno. Menunjukkan prinsip kesetaraan Gender, Ada 3 orang pembicara Wanita yang juga diundang hadir, yakni Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia: Nita Yudi, Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia: Susanti Widjaya, dan Ketua SDGs Universitas Palangka Raya: Nina Yulianti.
Selain didukung oleh kementerian Bappenas, acara ini juga disupport oleh beberapa perusahaan swasta seperti: Pertamina, Tripatra, BRI, Garuda Indonesia, Bank Mandiri, Yayasan Inisiatif Dagang Hijau, Rumah Sakit Advent Bandung, dan Kompas TV.
Acara tersebut diikuti oleh kurang lebih 9,200 orang secara daring, melalui kanal youtube Kompas TV secara Langsung, dan dihadiri oleh 250 peserta secara daring melalui aplikasi zoom. Sementara itu, tamu undangan dari Lintas Kementerian dan Lembaga yang hadir di tempat acara adalah kurang lebih sekitar 50 orang, yang telah mengikuti protokol kesehatan ketat, dengan mengikuti tes Antigen sebelum memasuki ruangan.
Fokus dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang Sustainable Development Goals (SDG’s), yaitu peningkatan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dengan memberlakukan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-one Left Behind”
Menteri PPN / Kepala Bappenas dalam presentasinya, menjelaskan bahwa pencapaian SDGs di Indonesia sampai pada tahun 2019 bahwa 70% dari total 280 tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan, yang telah ditetapkan. Angka pencapaian Indonesia setiap tahun terus membaik, dan dalam trend yang positif. “Indonesia tmenjadi salah satu Pionir dan teladan dalam pelaksanaan SDGs di tingkat global” tutur Kepala Bappenas RI tersebut, berdasarka data tersebut.
Khusus untuk beberapa wilayah di Indonesia Timur, Suharso Manoarfa memaparkan bahwa Kalimantan Timur dan Papua barat merupakan representasi dari daerah timur yang sebentar lagi akan memiliki High Income & High Economy pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Beliau bersyukur bahwa seluruh Provinsi di Indonesia sudah tidak ada lagi yang berada dibawah dari lower income walaupuan memang butuh kerja yang lebih keras lagi, untuk mengurangi ketimpangan yang ada.
Hadir pula menjadi pembicara utama, Billy Mambrasar, Duta SDGs Indonesia, yang juga adalah seorang Staf Khusus Presiden RI. Billy Mambrasar menjelaskan bahwa perannya sebagai Duta SDGs adalah juga mengajak anak-anak muda lain di seluruh Indonesia, untuk ikut terlibat dalam membantu Indonesia untuk lebih meningkatkan lagi angka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia.*