MULIA, wartaplus.com - Pelaksanaan apel gabungan di lingkungan pemerintahan kabupaten Puncak Jaya, Senin (26/04) pagi tidak seperti biasanya. Apel kali ini dirangkaikan dengan gelar pasukan TNI Polri dalam rangka pengamanan situasi Kamtibmas.
Selain gelar pasukan, juga dilaksanakan dengan penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Penyerahan kendaraan operasional bertempat di Lapangan Alun-alun Pagaleme, Kota Mulia.
Mengawali amanatnya, Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Kepala BIN Daerah Papua (Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya) yang telah gugur saat kontak dengan KSPB di Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Minggu (25/04) serta ungkapan duka cita atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 mengakibatkan gugurnya 53 kru kapal.
Untuk menghormati gugurnya para pahlawan kusuma bangsa, Pengibaran bendera setengah tiang dilakukan personil Kodim 1714/PJ sebelum apel dimulai.
"Kita, semua harus bisa bersatu melawan siapapun yang ingin merusak NKRI dan persatuan, jangan ada yang membeda-bedakan," seru Bupati.
Menyikapi perkembangan situasi daerah tetangga (Kabupaten Puncak), Bupati mengingatkan kepada seluruh peserta apel dan masyarakat untuk tetap waspada dan antisipasi serta meningkatkan sinergi dan bersatu padu menangkal aktivitas separatisme, sehingga apapun permasalahan dengan bersatu segala masalah dapat diatasi bersama-sama.
Bupati juga berharap dengan kebersamaan dan kekompakan antar institusi dan Ormas, sinergitas yang sudah terjalin semakin dipupuk dan semakin kokoh dalam menghadapi tantangan apapun.
Atraksi Yel Yel
Menarik, usai gelar pasukan Bupati Yuni meminta para peserta apel yang terdiri dari unsur TNI Polri dan juga ASN untuk memberikan atraksi Yel-yel yang telah disiapkan.
Mereka yang memberikan Yel yel antara lain regu regu CPNS formasi 2013, Satuan Brimob Polda Jambi, Yon Raider 900/Wiratama dari Bali, Yon Raider 500/Sikatan dari Kalimantan serta tuan rumah Kodim 1714/PJ dan Polres Puncak Jaya
Masing-masing satuan menunjukkan panji dan slogan masing-masing. Situasi dan keadaan di daerah penugasan yang tidak mudah, seketika sirna saat senyum dan tawa pasukan penjaga NKRI terpancar dari seragam sangar mereka.
Tidak ada ego satuan, tidak ada sentimen kepentingan, yang ada hanya kebersamaan dalam melayani bangsa dan negara serta melayani masyarakat. Pimpinan Yel - yel.
Ipda Ibar selaku Kasubdal Ops Res Puja yang mengikuti yel-yel mengungkapkan agar kegiatan, seperti ini harus sering dilakukan agar tidak jenuh terutama saat Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. (Adv)
