Masyarakat Masih Trauma, Terutama Guru dan Perawat”

Bupati puncak Akui Meski Distrik Beoga Mulai Kondusfi, Tapi Layanan Pemerintahan Belum Berjalan

Bupati Puncak Willem Wandik bersama Kapolres Puncak, Dandim Puncak Jaya ketika memantau kondisi di Ilaga Ibukota Kabupaten Puncak/Istimewa

JAYAPURA ,wartaplus.com– Pasca aksi kekejaman yang dilakukan Kelompok criminal bersenjata beberapa pecan belakangan ini, situasi di Ditsirk Ilaga dan Beoga Kabupaten Puncak berangsur-angsur kondusif. Hal itu diungkapkan Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik saat menggelar pertemuan lintas sektoral di Ilaga Kabupaten Puncak, Selasa (20/4/2021).

Menurut Bupati, kondisi terakhir di Distrik Beoga pasca aksi penembakan yang dilakukan KKB telah kondusif setelah pergeseran perkuatan pasukan TNI-Polri.  “Kondisi di Distrik Beoga sudah berangsur-ansur mulai aman dan pesawat sudah bisa masuk ke sana. pergeseran pasukan TNI-POLRI di Ilaga dan Beoga bukan untuk membuat masyarakat takut, namun  lebih untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,agar mereka bebas beraktfitas,” tegasnya.
Meski sudah mulai kondusif, Kata Bupati roda pemeritahan di Distrik Beoga belum sepenuhnya berjalan baik mengingat masih ada rasa trauma bagi masyarakat disana terutama bagi tenaga pendidik dan kesehatan pasca aksi yang di lakukan KKB.

“Memang TNI-POLRI sudah amankan kondisi di Beoga, pesawat sudah bisa masuk ke sana, hanya aktfitas pemerintahan, belajar-mengajar,kesehatan belum normal, kita harus akui itu, karena pegawai masih trauma, butuh waktu, mereka ini perlu dilakukan trouma healing, kita harus pastikan dan mampu menyakinkan mereka bahwa kondisi benar-benar aman bagi mereka, baru mereka bisa balik,selama belum ada itu, pasti sebagai manusia mereka masih takut,” ungkapnya.

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia,S,Sos menyampaikan saat ini aparat keamanan baik TNI maupaun Polri terus bersinergi meningkatkan keamanan bagi masyarakat pasca di hantui rasa takut lantaran aksi kekejian dari kelompok criminal bersenjata.

“TNI-POLRI sudah melakukan patroli bersama khususnya di wilayah ibu Kota Ilaga, terutama beberapa titik yang berpotensi adanya gangguan keamanan, termasuk melakukan rasia senjata tajam, patrol rutin sekala besar di  bandara aminggaru, guna memastikan aktfitas penerbangan serta bongkar muat barang berjalan lancar, termasuk juga razia ke pasar Ilaga,“ ucap Kapolres.

Sementara itu Damdim Puncak Jaya, Letkol Inf Rofi Irwansyah menyebutkan kehadiran TNI-Polri di Kabupaten Puncak semata-mata hanya untuk memberikan rasa aman dan nyaman dari berbagai gangguan yang dilakukan KKB. “Kami dari TNI-Polri ada di Puncak untuk menjaga keamanan. Sehingga keberadaan kita jangan perlu di tahukti oleh masyarakat, kita kuat karena masyarakat, sehingga harus adanya peran serta masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Kepolisian untuk intens meningkatkan patrol demi menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak agar terhindar dari gangguan Kelompok Kriminal sipil bersenjata (KKSB).*