LANNY JAYA,wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya saat ini telah menyiapkan 500 Orang guru, untuk disebarkan di beberapa sekolah yang masih membutuhkan tenaga pendidik. Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE. M.Si menjelaskan bahwa guru relawan merupakan Orang Asli Lanny Jaya (OAL) yang telah diseleksi melalui mekanisme yang ketat.
"Kebijakan saya adalah menerima sarjana-sarjana yang belum mendapatka pekerjaan terutama bagi para lulusan Sarjana untuk menjadikannya guru relawan,"ungkap Befa, Kamis (15/4).
Kata Befe, 500 orang guru ini secara sukarela mengabdikan untuk mendidik serta mencerdaskan generasi penerus bangsa di Kabupaten Lanny Jaya. Bahkan nantinya para guru ini akan mendapatkan pelatihan kurang lebih satu bulan sebelum turun untuk mendidik.
"Jadi ini bukan saja panggilan pemerintah tapi ada kesukarelaan dari mereka yang merasa di panggil negeri dan panggilan Tuhan untuk mendidik dan mengajar anak-anak Lanny Jaya,"bebernya. Befa menjelaskan nantinya guru-guru relawan tersebut akan ditempatkan di TK/Paud dan SD di beberapa wilayah yang ada.
Soal pembiayaan, Bupati Befa mengaku pembiyaan sangatlah besar namun hal ini harus dilakukan karena persoalan dasar pemerintah dalam dunia pendidikan sehingga tidak boleh pemerintah menutup mata.
"Biayanya mendekati Rp 12 Milyaran. Tapi apaboleh buat karena ini persoalan daerah, sehingga pemerintah tidak boleh menutup mata. Jadi apapun akan saya lakukan untuk itu. Mungkin kita akan geser anggaran belanja-belanja untuk tahun ini lalu memganggarkan untuk membiyai mereka," tegasnya.
