JAYAPURA, – KPU Kabupaten Mimika hari ini, Sabtu ( 17/2) akan menggelar Pleno Penetapan Pasangan Calon Peserta Pilkada Kabupaten Mimika, berlangsung di salah satu hotel di Sentani, Kabupaten Jayapura. Tertundanya pelaksanaan pleno penetapan dari jadwal secara nasional 12 Februari 2018 lalu, dikarenakan beberapa faktor tekhnis. Tidak hanya ditunda, KPU juga memindahkan lokasi pelaksanaan dari kota Mimika ke Kabupaten Jayapura.
Ketua KPU Mimika, Theodora Ocepina Magal kepada pers membeberkan alasan penundaan dan juga pemindahan lokasi pleno.
“Jadi ada beberapa faktor penundaan pertama secara agenda kami harusnya tanggal 12 Februari tapi karena kami mengalami beberapa hambatan di Mimika makanya pleno kami tunda,” ungkap Theodora
Alasan keamanan menjadi faktor utama penundaan, aku theodora, dimana pihaknya dalam hal ini petugas PPD dan PPS mengalami kesulitan melakukan rekapitulasi di Distrik Kwamki Narama
“Sampai hari ini persoalan keamanan didaerah itu belum bisa diselesaikan,” akunya.
Selain itu karena cuaca ekstrem yang juga menjadi hambatan, sehingga pihaknya terhambat dalam melakukan proses verifikasi bakal pasangan calon
Fiber Optik Putus
Sedangkan terkait pemindahan lokasi penetapan paslon, menurut Theodora dikarenakan jaringan telekomunikasi (jaringan fiber optik telkomsel) yang terputus di seluruh wilayah Kabupaten Mimika. Hal ini menyulitkan pihaknya untuk melakukan penetapan paslon. Pasalnya, dalam penetapan menggunakan sistem online yang langsung terhubung dengan KPU Pusat.
“Jadi jaringan telekomunikasi sejak 8 februari kami tidak bisa akses internet, Sehingga tanggal 10 kita rapat pleno terbuka, dan menunggu hingga tiga hari ke depan. Namun pada 12 Februari ternyata jaringan belum bisa aktif. Sehingga kami membuka pleno dengan mengundang panwas dan para saksi dari tujuh bakal calon. Dari pleno tersebut disepakati untuk dipindahkan ke jayapura,” jelasnya panjang lebar.
Terkait pemindahan lokasi pleno, lanjut Theodora pihaknya telah mengkoordinasikan dengan KPU Provinsi dan juga Pusat serta pihak keamanan.
“Kita pilih ke Jayapura, karena akses penerbangan lebih mudah,” ucapnya.
Dia berharap pleno nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar. Sehingga tahapan bisa dapat dilanjutkan.
Pilkada Kabupaten Mimika diikuti oleh tujuh bakal pasangan calon, enam diantaranya merupakan pasangan dari jalur perseorangan sedangkan satu pasangan yang merupakan pasangan petahana diusung 12 partai politik minus Gerindra.
Hingga berita ini diturunkan, pleno yang sedianya akan dimulai pukul 13.00 siang ini, urung dilaksanakan. Ruangan yang akan dilaksanakan untuk tempat pleno masih terlihat sepi. Hanya terlihat aparat keamanan yang berjaga di pintu masuk hotel dan pintu masuk ruang pleno.