JAYAPURA,wartaplus.com – Kepolisian Daerah Papua saat ini tengah berupaya menyuplai bahan makanan dan mengevakuasi 46 warga terdiri dari guru dan tenaga kesehatan dari Beoga menuju Timika.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan, saat ini stok kebutuhan makanan bagi personil dan msyarakat semakin menipis, sehingga pihaknya terus berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Puncak untuk menyuplai bahan makanan ke Beoga.
“ Kita sementara menyiapkan langkah-langkah perkuatan untuk mendroping Bahan Makanan (Bama) dulu karena informasi yang kami terima bahwa ketersediaan bama disana sudah menipis. Nantinya bama ini bukan hanya bagi personil tapi juga bagi warga yang sementara mengungsi ke Polsek mapun Koramil,” katanya kepada Wartaplus.com, Selasa (13/4/21) malam.
Selain droping Bahan Makanan (Bama) pihaknya juga akan melakukan evakuasi terhadap warga dari Beoga menuju Timika.
“ Ada sekitar 46 warga bukan asli Beoga terdiri dari guru dan tenaga kesehatan yang akan kita evakuasi menuju Timika karena sejak kejadian penembakan guru itu mereka trauma dan ingin keluar dari Distrik Beoga,” tuturnya.
Namun kendala yang dihadapi saat ini yakni belum adanya maskapai penerbangan yang berani masuk menuju Distrik Beoga karena takut mendapat tempakan dari kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Beoga.
“ Memang yang menjadi kendala sampai saat ini kita belum mendapat penerbangan kesana karena rata-rata para pilot ini takut kesana. Jadi sampai saat ini kita masih upayakan agar mendapat penerbangan,” jelasnya.
“ Kalau ada yang bersedia masuk kesana, maka kita akan menjamin keamanannya. Kita akan minta anggota TNI-Polri yang ada di Beoga untuk melakukan pengamanan sepanjang bandara sehingga pesawat yang masuk tidak mendapat gangguan tembakan dari kelompok kriminal itu,” sambungnya.
Sementara terkait pengamanan pasca penembakan dua guru dan pembakaran sekolah, kapolda mengatakan saat ini sudah ada 30 anggota brimob yang diberangkatkan dari Jayapura untuk membantu pengamanna sekaligus pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Beoga.
“ Sidah ada 30 anggota brimob yang diberangkatkan dari Jayapura menuju kesana. Saat ini mereka masih di Timika menunggu penerbangan menuju Beoga,” tutupnya.*