Peserta CDM Meeting II PON Kumpulkan Dana Rp107 Juta Untuk Korban NTT

Pengumpulan dana bantuan untuk korban bencana alam di NTT di penutupan CDM Meeting II Pon Papua/Istimewa

JAYAPURAwartaplus.com - Panitia Besar PON XX Papua bersama peserta Chief de Mission (CdM) Meeting II melakukan 'Ebamukai' atau pengumpulan dana sukarela untuk korban bencana alam di provinsi NTT.

Ebamukai berlangsung di sela sela kegiatan penutupan Cdm Meeting II di hotel Sunny Lake Sentani, Jumat (09/04) malam

Dari hasil penggalangan dana yang berlangsung secara spontan terkumpul sebanyak Rp107.621.000 yang selanjutnya akan dikirimkan melalui rekening resmi bantuan untuk korban bencana alam NTT.

“Ini merupakan aksi spontan dari semua yang terlibat dalam kegiatan penutupan CdM Meeting II,” kata Yunus Wonda, Ketua Harian PB PON XX Papua

Ia mengaku aksi pengumpulan dana tersebut tidak direncanakan sebelumnya. Dana yang terkumpul itu, lanjutnya merupakan sukarela dari para peserta CdM Meeting II dari 33 provinsi, tamu undangan dan semua yang terlibat saat kegiatan penutupan.

“Kami turut berduka atas musibah yang dialami saudara-saudara kita di NTT, ini jangan dilihat dari jumlahnya, tapi bentuk keikhlasan dari kami untuk saudara-saudara kita di NTT,” kata Yunus.

Pengumpulan dana sukarela ini terbilang unik, dimana semua peserta yang hadir dalam ruangan memasukan uang ke dalam Noken dengan menyerukan salam khas orang Papua Waa Waa Waa Waa

Ebamukai adalah bagian dari adat dan budaya masyarakat pegunungan Papua untuk mengumpulkan sumbangan sukarela kepada saudaranya yang tertimpa musibah.

“Jadi memberi bukan persoalan nilai, bukan juga persoalan uang. Tapi, persoalan hati kita untuk  membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam di NTT. Mereka membutuhkan uluran tangan kita dan membutukan kasih kita. Mereka tak butuh besarnya nilai, tetapi hati kita untuk menolong mereka disana. Karena mereka bagian dari saudara-saudara kita,” kata Yunus.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (09/04) tercatat sebanyak 165 orang meninggal dunia akibat bencana alam di NTT dan sebanyak 45 orang masih dinyatakan hilang.**