Lantik Pengurus Baru Pemuda Pancasila, Bupati Yuni Ingatkan Jangan jadi Elit Politik

Bupati Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM melantik dan mengukuhkan Ketua serta pengurus Pemuda Pancasila/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Sebagai bentuk Keberpihakan dan pemberdayaan Orang Asli Papua di Puncak Jaya, Bupati Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM melantik dan mengukuhkan ketua serta 96 pengurus dan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Puncak Jaya masa bhakti 2021-2026. Adapun ketua yang dilantik yaitu Yutias Kogoya

Pelantikan berlangsung di Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya dengan penerapan Protokol kesehatan, Selasa (6/4) lalu.

Diharapkan kedepannya ormas pemuda pancasila dapat menjadi garda terdepan untuk melayani masyarakat di kabupaten Puncak Jaya

Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Papua dalam sambutannya mengatakan, Pemuda Pancasila tidak berafiliasi pada Partai Politik melainkan berdiri tegak, namun tetap berada dalam naungan KNPI yang merupakan induk semua organisasi yang ada.

"Dalam jenjang kepengurusannya, hampir mirip dengan TNI - Polri mulai dari Komandan Koti sampai level regu," kata Rudolf

ia berpesan, seragam yang dikenakan tidak dipakai untuk menjadi jagoan di jalan. Selain itu ia meminta ormas ini tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dan bergerilya bersama TNI-Polri. Selain itu Rudolf juga menekankan agar untuk merangkul seluruh generasi muda di Puncak Jaya dalam wadah kegiatan positif. 

Bupati Yuni dalam sambutannya menyatakan, selama ini keberadaan Ormas tidak mendapat tempat dan selalu menjadi penonton. Namun di masa kepemimpinannya selaku Bupati Puncak Jaya, keberadaan ormas sangat dibutuhkan untuk menjadi agen penggerak dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kabupaten ini, serta menjadi sosial kontrol ditengah masyarakat bahkan dilibatkan dalam berbagai agenda penting..

Bupati Yuni juga berpesan agar pergerakan Pemuda Pancasila tidak melenceng dari koridornya. 

"Jangan sekali-kali melakukan tindakan melawan hukum, keluar dari tujuan organisasi bahkan menjadi sayap politik tertentu atau politik praktis yang bisa merugikan diri sendiri terkhusus untuk organisasi itu sendiri," tegasnya mengingatkan.

Perlu diketahui bahwa saat ini terdapat 16 Ormas yang merupakan binaan Pemda dibawah Badan, Kesatuan Bangsa dan Politik.

Menutup sambutannya, Bupati berpesan, "berbaurlah dengan masyarakat bersinergi dengan Pemerintah dan Ormas lain dalam kegiatan positif untuk membantu pembangunan Kabupaten ini". (Adv)