Bupati Puncak Jaya Buka Musrenbang, Minta OPD Mengacu Renstra dan Renja

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM/dok.Humas Puncak Jaya saat memberikan sambutan di kegiatanbb Musrenbang/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2022 di Aula Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Kamis (08/4).  

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dan dihadiri jajaran Muspida, para pimpinan OPD, serta para tokoh agama, dan tokoh

Plh. Kepala Bappeda Bertnadus Seleng, S.Sos , M.Si dalam laporannya mengatakan, musrenbang digelar untuk mendapatkan masukan dan penyempurnaan  rancangan awal RKPD TA. 2022 yang memuat prioritas pembangunan daerah dan pagu indikatif pendanaan berdasarkan fungsi OPD masing - masing. 

“Sasaran pelaksanaan Musrenbang ini adalah tersedianya dokumen rencana kerja pemerintah daerah yang mengakomodasi kepentingan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah baik dari tingkat distrik maupun ditingkat Kabupaten Puncak Jaya," ujarnya

Serta tersedianya dokumen tentang arah kebijakan, prioritas pembangunan, dan plafon/pagu anggaran berdasarkan fungsi OPD

Sementara itu, Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dalam sambutannya mengatakan, pembangunan pada 2022 dititikberatkan pada 5 program prioritas daerah yaitu, Pertama, melanjutkan perluasan cakupan pelayanan dasar bagi masyarakat yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

Kedua, mempertajam capaian pembangunan dibidang pemerintahan dan reformasi birokrasi demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.

Ketiga, melanjutkan pembangunan berbasis IPTEK dalam semua bidang pembangunan,

Keempat, melanjutkan pembangunan yang berorientasi pada penanaman modal daerah sebagai basis penerimaan keuangan daerah dalam jangka panjang 

Kelima, mewujudkan kemandirian daerah.

Bupati menegaskan jika ada OPD yang tidak dapat menunjukkan Renstra dan Renja, maka program dan kegiatan yang diusulkan perlu dipertanyakan apa dasarnya menyusun program dan kegiatan tersebut. 

Meski begitu, ungkap Bupati, kegiatan tersebut adalah start awal yang baik dengan segala sesuatunya serba online dan tersistem.

Rencananya Musrenbang akan dihelat selama 2 hari di Kantor Bappeda. Setelah pembukaan, OPD bersama tim hanya melakukan penyempurnaan dan sinkronisasi dalam Sistem E-Planning dan SIPD. (Adv)