PUNCAK,wartaplus.com - Dalam rangka syukuran peringatan HUT Gereja KINGMI ke-59 tahun di tanah Papua, Pdt.Yosia Tebai,S,Th mengharapkan agar anak muda untuk disiapkan sebagai generasi emas yang berkualitas nantinya.
"40 tahun yang lalu, Gereja KINGMI telah menyiapkan kader muda yang mana saat ini mereka telah berhasil membawa perubahan dengan posisi strategis di pemerintahan," ucap Pdt.Yosia Tebai yang juga Tokoh Perintis Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua, Kamis (6/4) lalu , di jemaat Eklesia, Angkasa, Jayapura.
Lanjut Yosia, Gereja KINGMI merupakan gereja terbesar di tanah Papua, dengan demikian banyak hal yang harus ditanamkan sejak dini.
“Saya pikir pimpinan gereja perlu memperbanyak kegiatan untuk pemuda, sebab merekalah yang akan melanjutkan pelayanan dalam gereja,”tambahnya.
Sementara itu, salah satu kader gereja KINGMI di Tanah Papua yang kini menjabat sebagai Bupati Puncak, Willem Wandik, mengajak seluruh pemuda, bergandengan tangan, sebab dari gerejalah banyakan anak-anak pemuda KINGMI, bisa menduduki jabatan penting di pemerintahan, hingga swasta.
“Kita ada saat ini, bisa duduki jabatan sana sini, karena ada gereja ini, jadi pemuda, marilah kita jaga gereja ini baik-baik, siapa yang perhatikan gereja, dia pasti akan mendapat berkat dalam tugasnya,”ajaknya.
Kata Bupati, pemuda KINGMI harus bangkit, mampu bersaing disegala bidang, sehingga kelak menjadi penentu, pemegang tongkat estafet, perkembangan dan pertumbuhan iman gereja KINGMI di Tanah Papua.
“Gereja KINGMI pernah memiliki orang-orang tua yang berperan penting di tanah ini, bahkan diakui secara nasional dan internasional, kini masa mereka akan berakhir, selanjutkan saya dan teman-teman yang melanjutkan gereja, untuk itulah saya mengajak teman-teman, perhatikan gereja ini dengan baik,”bilangnya.
Saat disinggung soal kesiapan menjadi tuan rumah konfrensi KINGMI di Tanah Papua, sebagai Ketua Panitia, dirinya mengaku, Kabupaten Puncak sudah siap menggelar kegiatan akbar yang akan memilih Ketua sinode lima telah mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian.
“Konfrensi sudah tiga kali tunda, karena pendemi corona, namun untuk kali ini tidak tundan lagi, karena kami sudah dapat izin dari Kapolda, termasuk saya udah bicara dengan Gubernur Papua, beliau akan bantu dana, bahkan siap hadir untuk membuka kegiatan akbar ini,”katanya.
Sekadar diketahui, dalam ibadah syukur ini, selain ibadah, juga hadir perintis gereja KINGMI yang menceritakan ulang sejarah KINGMI DI Tanah Papua, serta ada juga acara potong kue ulang tahun, dihadiri jemaat KINGMI SE-Klasis Jayapura.*