Presiden Meminta Vaksinasi di Setiap Cluster Tuntas Sebelum PON XX

Pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 di main hall kantor Gubernur Papua, Kamis (08/04)/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jaleswari Pramodhawardani bersama rombongan Kemenkes RI meninjau Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang digelar secara serentak di empat titik Kota dan Kabupaten Jayapura, Kamis (08/04).

Salah satu yang ditinjau adalah kegiatan vaksinasi di kantor Gubernur Papua.

Dalam keterangan persnya, Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jaleswari Pramodhawardani mengatakan berkaitan dengan pelaksanaan PON XX di Papua, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar program vaksinasi diprioritaskan di empat Cluster penyelenggaraan PON antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. Adapun target vaksinasi yakni para atlet, dan official PON serta warga di sekitar venue. 

Menurut Jaleswari, Presiden juga meminta agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di 4 Cluster PON itu diselesaikan sebelum Oktober mendatang. Ini penting guna mewujudkan penyelenggaraan PON yang sukses dan aman dari Covid-19. 

“Presiden menggunakan diksi untuk PON yaitu “Gas dan Rem”. Gas ini artinya PON dilaksanakan dengan penuh kegembiraan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, sedangkan Remnya adalah protokol kesehatan dan vaksinasi,” urainya.  

Menurut Jaleswari, kunci suksesnya vaksinasi Covid-19 dan event PON XX mendatang adalah koordinasi dari semua pihak baik itu Pemerintah Pusat dan Daerah. 

“Untuk menyukseskan ini kata kuncinya adalah koordinasi. Bukan hanya dengan Pemerintah Pusat, tapi koordinasi antar takeholder di Papua juga harus berjalan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Papua, Dance Yulian Flassy menuturkan, pihaknya telah menggagendakan rapat bersama PB PON untuk membahas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di empat Cluster PON itu.

“Sehingga kita bisa mendata betul dan tahu persi tentang perkembangan vaksinasi, khususnya vaksinasi terhadap warga yang berada di sekitar venue PON, termasuk mengidentifikasi kendala dan masalah yang dihadapi di lapangan,” jelas Sekda. 

Ia mengharapkan kerja keras dari Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya yang berhadap langsung dengan masyarakat dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 ini jelang PON XX nanti. 

“Kami akan menghadapi PON XX dan diperkirakan saat perhelatan event itu, kurang lebih 20 ribu orang yang masuk ke Papua. Hal ini tentu menuntut kerja keras kita semua dalam melaksanakan program vaksinasi,” terangnya.

Untuk diketahui pelaksanaan gebyar vaksinasi selain di kantor Gubernur juga di kampus Uncen, kantor Otonom Kotaraja dan hotel Sunny Lake Sentani. Sebanyak 6000 dosis vaksin

telah disiapkan untuk para atlet, official, para pelaku usaha, pelayan publik dan lansia.**