JAYAPURA,wartaplus.com - Sebelum mengantarkan Gubernur Papua Lukas Enembe masuk ke PNG secara ilegal melalui jalur tikus.
Sosok ojek yang enggan di sebutkan nama itu sempat melihat Gubernur berjalan kaki, namun tidak sendirian melainkan bersama dua orang lainnya yakni seorang pria dan wanita.
"Ada tiga orang, sebelum antar, sempat ketiganya jalan kakimi, yang kemudian saya antar padahal sudah mau dekat dengan tujuan mereka masuk ke PNG," bebernya.
Ia pun baru menyadari setelah di beritahukan, bahwa pria bertopi yang baru saja di bonceng adalah orang nomor satu di Provinsi Papua yakni Gubernur Lukas Enembe.
"Saya tidak tahu siapa dia, tapi baru di kasih tau rekan ojek yang juga mengantar salah satu orang gubernur. Katanya itu pak Lukas Enembe," ucapnya.
Ia mengaku dirinya sekali mengangkut bukan hanya Gubernur melainkan seorang pengikutnya.
"Teman dia bonceng cewek, kalau saya bonceng dua, pak Gubernur dengan pengawalnya, padahal perjalanan mereka sudah dekat sekitar 100 meter lagi," kata si ijek.
Ia pun membeberkan kalau dirinya diberikan ongkos ojeknya Rp.100.000, oleh pengawal Gubernur.
"Saya di kasih Rp.100.000 padahal biasanya sekali angkut penumpang hanya dua Kina (mana uang PNG) kalau di rupiah hanya 7000, Namun pada akhirnya saya terima dan berbagi dengan teman," tuturnya.*
