Produksi Jamu Herbal, Binaan Pertamina Ini Sukses Meraup Keuntungan di Tengah Pandemi

Pemilik usaha Ty'p Herbal Drink Papua, Ririn Musti Wijayaningsih berpose bersama Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano dalam sebuah kesempatan/dok.Humas Pertamina

JAYAPURAwartaplus.com - Guna membangkitkan perekonomian UMKM di Papua, PT Pertamina MOR VIII Maluku Papua, melalui program kemitraan membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan usahanya

Salah satunya usaha produksi jamu herbal "Ty'p Herbal Drink Papua" milik Ririn Musti Wijayaningsih.

Diyakini jamu herbal ini mampu meningkatkan imun tubuh apalagi di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.

Usaha milik Ririn beralamat di jalan Raya Sentani - Waena, Kota Jayapura, Papua. Ririn menjual minuman herbal yang ia kemas dengan kemasan menarik serta memiliki varian rasa.

Melalui Program Kemitraan dari Pertamina, kini usaha Ririn mulai berkembang dengan pesat yang mana sebelumnya ia hanya memproduksi 2 ribu botol dalam sebulan, kini menjadi 5 ribu botol dalam sebulan.

"Setelah gabung menjadi mitra Pertamina, omset saya naik hingga 150 persen,Saya juga sudah memiliki 4 karyawan," ungkap Ririn, Kamis (01/04). 

Ia menyebut minuman herbal produksinya terdapat dua varian rasa  yang original (murni) dairi bahan dasar jahe hingga yang sudah di mix seperti  Beras Kencur Latte

Ririn mengaku, menekuni usaha ini dikarenakan hampir seluruh anggota keluarganya gemar mengonsumsi jamu atau minuman herbal dari penjual keliling. 

“Dari situlah saya terinspirasi memproduksi jamu dengan kemasan yang praktis dan higienis. Tentunya harus memiliki cita rasa yang kekinian," ungkapnya.

Untuk pemasarannya sendiri melalui media sosial, dengan nama @typjamoe_ dan katalog produknya di @catalog.typjamoe.

"Dengan begitu jika ada pembeli yang ingin membeli bisa langsung diantr melalui kurir kami," terang Ririn

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengapresiasi bisnis yang dijalani oleh Ririn.

Katanya, melalui program ini dapat membantu masyarakat dalam membangkitkan UMKM di Papua.

“Melalui Program Kemitraan, kami ingin dapat senantiasa menghadirkan energi yang menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan,” katanya.

Selain mengimplementasikan SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan ESG terutama dibidang sosial. ESG atau Environmental, Social & Governance (ESG) Management, merupakan langkah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang berfokus pada keberlanjutan bisnis secara jangka panjang. 

Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial. **