JAYAPURA, wartaplus.com – Tingginya antusias masyarakat untuk menerima vaksinasi covid-19 di Papua menyebabkan jumlah pasokan vaksin yang diminta juga ikut bertambah. Tercatat di awal April 2021 terdapat 9 kabupaten yang kehabisan stok vaksin sinovac.
Sembilan kabupaten yang kehabisan stok vaksin sinovac yakni, Kabupaten Jayapura, Waropen, Merauke, Mimika, Sarmi, Mamberamo Raya, Biak Numfor, Nabire dan Paniai.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksin ini, maka Dinas Kesehatan Provinsi Papua bergerak cepat dengan meminta tambahan vaksin dari Kementrian Kesehatan. Namun sayangnya permintaan tersebut belum direspon hingga saat ini.
“ Kami sudah menyurat kepada Kementrian Kesehatan untuk penambahan vaksin sinovac, tapi belum ada jawaban. Mungkin vaksin di kementrian habis atau masih dalam proses di bio farma, kita belum tau. Intinya bahwa kita menunggu,” kata Kepala Bidang pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aaron Rumainum, kepada wartawan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (1/4/21) sore.
“ Kalau permintaan ini (vaksin sinovav) ini belum dipenuhi, dikhatirkan bebrapa kabupaten lain juga akan ikut habis, sehingga kita harapkan dalam waktu dekat permintaan kita bisa terealisasi,” sambungnya.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Bumi Cenderawasih, maka jumlah vaksin yang diminta oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua pun meningkat menjadi 20.000 vial atau 200.000 dosis vaksin sinovac.
“ Permintaan penambahan vaksin yang kami ajukan sebanyak 20.000 vial atau 200.000 dosis vaksin sinovac. Rencananya 10.000 vial sebagai cadangan. Sementara sisanya 10.000 vial di distribusikan ke kabupaten-kabupaten yang sudah kehabisan stok. Jumlah yang kita minta ini untuk vaksinasi terhadap 200.000 orang di Papua,” bebernya.
Aaron menyebut, permintaan vaksin sinovac dalam jumlah banyak ini sejalan dengan progres vaksinasi di Bumi Cenderawasih yang sudah mencapai 80 persen. Dimana dari 149.000 dosis vaksin sinovac yang sudah diterima, kurang lebih 120.000 dosis sudah habis digunakan.
“Selama ini imunisasi di papua kita tidak pernah kekurangan vaksin, selalu kelebihan vaksin. Tapi hari ini sejarah mencatat bahwa kita bisa kekurangan vaksin. Bagaimana tidak, dari 149.000 dosis vaksin sinovac yang diberikan kepada papua, sudah ada 120.000 dosis yang kita digunakan atau 80 persen dosis yang kita gunakan. Artinya bahwa tren vaksinasi di papua ini sangat bagus,” tutupnya.
Sementara itu, jumlah warga di Bumi cenderawasih yang terpapar virus corona sebanyak 20.691 kasus. Dari jumlah tersebut, 18.598 dinyatakan sembuh, 1.700 dalam perawatan dan 393 oarng meninggal dunia.*