52 Pengusaha Papua Kelola Proyek Bidang Cipta Karya

Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya

JAYAPURA, - Sebanyak 52 orang pengusaha asli Papua dipercayakan
mengelola proyek-proyek di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Provinsi Papua tahun anggaran 2017.
 

Kepala Dinas PU Provinsi Papua Djuli Mambaya, di Jayapura, Selasa,
mengatakan dari sekitar 388 nama pengusaha orang asli Papua (OAP) yang
diusulkan untuk diverifikasi, sebanyak 52 nama diantaranya memenangkan
tender khusus untuk bidang Cipta Karya dengan pengalokasian anggaran
sebesar Rp7 miliar.
 

"Para pengusaha orang asli Papua itu mengelola paket pekerjaan
kategori Golongan Ekonomi Lemah (GEL) yang memenangkan tender dari
Cipta Karya minimal proyek bernilai Rp100 juta," ujarnya.
 

Proyek bidang Cipta Karya menyangkut gedung, perumahan dan permukiman,
serta penyehatan lingkungan.
 

Sedangkan untuk tender di Bina Marga Dinas PU Provinsi Papua, kata
Djuli, sementara ini masih dalam proses, dan nilai pekerjaan sekitar
Rp13-15 miliar.
 

Menurut dia, 52 pengusaha OAP itu lebih diarahkan pada paket pekerjaan
seperti pembuatan bahu jalan, drainase kemudian fasilitas umum
misalnya melakukan pembabatan halaman gereja atau masjid.
 

"Jadi ke-52 pengusaha OAP ini rata-rata melakukan pembangunan untuk
publik di daerahnya masing-masing pada tiap-tiap kabupaten yang telah
ditentukan," ujarnya.
 

Dia menjelaskan pemberian paket pekerjaan kategori GEL pada pengusaha
OAP ini merupakan komitmen Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua dalam
memberdayakan masyarakat setempat.
 

"Pemberdayaan bagi pengusaha asli Papua harus benar-benar
diimplementasikan sedini mungkin, karena jika diberi kesempatan, kami
yakin para pengusaha lokal ini akan mampu unggul dan memiliki daya
saing," katanya lagi.

Dia menambahkan, pihaknya yakin pengusaha asli Papua bisa menjadi
pengusaha yang memiliki daya saing ke depan, dan selaku pimpinan Dinas
PU setempat akan memberikan pembinaan, tentunya untuk pekerjaan awal
seperti, pemeliharaan jalan, saluran maupun pembangunan bahu
jalan.*