JAYAPURA, wartaplus.com - Pelaksanaan Pilkada ulang Kabupaten Boven Digoel dijadwalkan akan digelar pada 23 Juni 2021 mendatang.
Ini dikatakan Komisioner KPU Papua, Adam Arisoy kepada wartawan di Jayapura, Senin (29/03)
"Dari hasil rapat (bersama Pemda dan TNI Polri) telah disepakati untuk pilkada ulang Boven Digoel dijadwalkan pada 23 Juni 2021 dengan pembiayaan kurang lebih Rp27 Miliar. Jadwal ini selanjutnya akan kita bawa ke KPU RI untuk ditetapkan," ungkap Adam
Ia menegaskan, untuk pelaksanaann Pilkada Ulang di kabupaten Boven Digoel nantinya langsung ditangani oleh KPU RI, mengingat jumlah anggota KPU Provinsi Papua yang saat ini hanya tersisa tiga komisioner.
"Sesuai putusan MK harusnya KPU Papua (yang melaksanakan), tapi karna kita tinggal 3 orang, jadi Pilkada ulang Boven Digoel langsung dibawahi oleh KPU RI,” tukasnya
Sehingga terkait kebijakan dan putusan dalam pelaksanaannya ditangani langsung oleh KPU RI, sedangkan tugas KPU Provinsi saat ini, aku Adam, hanya bersifat mendampingi dan melaksanakan perintah dalam hal supervisi dan monitoring.
Menyoal tahapan Pilkada ulang Boven Digoel sendiri, aku Adam, KPU telah menggelar rapat bersama untuk pembahasan jadwal tahapan, pembiayaan termasuk badan adhoc.
“Sabtu kemarin kita sudah rapat terkait persiapan PSU ini, nah untuk Boven Digoel, KPU harus membuat satu keputusan terkait penetapan calon tanpa menyertakan pasangan Yusak Yaluwo - Yakob Waremba,” katanya.
Sementara itu, terkait penyelenggara tingkat bawah (PPD dan PPS) menurut mantan Ketua KPU Papua ini, KPU tidak akan melakukan perekrutan ulang tapi lebih kepada evaluasi.
“Soal badan Adhoc ini memang tidak di perintahkan dalam putusan MK, tapi kita akan evaluasi apakah mereka ini masih netral atau tidak, kan nanti akan ada masukan dari masyarakat dan kita juga sudah bahas ini dalam rapat kemarin,” jelasnya.
Seperti diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan sengketa Pilkada Boven Digoel 2021 membatalkan hasil penetapan rekapitulasi penghitungan suara KPU Boven Digoel yang menetapkan pasangan Yusak Yaluwo - Yakob Waremba sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati peraih suara terbanyak. Dan meminta dilakukan Pilkada ulang tanpai diikuti oleh pasangan Yusak Yaluwo dan Yakob Waremba.**