Wakapolda Yakini Suatu Saat Ada Unit Polisi Pi Ajar di Polda Papua

Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto S.IK., M.Si menyambangi Taman Baca Kwamki Narama/dok.Humas Polda Papua

MIMIKAwartaplus.com - Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto S.IK., M.Si menyambangi Taman Baca Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Minggu (21/03).

Di kesempatan itu, Wakapolda menceritakan kisah awal hadirnya Polisi Pi Ajar di Papua

Ia menuturkan, jika ditarik sejarah polisi dari waktu ke waktu ada namanya polisi sahabat anak, ada Polisi Patroli Sekolah (PKS), juga ada Saka Bhayangkara.

"Sehingga dapat simpulkan Polisi dari masa kemas memang sudah akrab dengan dunia pendidikan," tutur Wakapolda . 

Namun, lanjutnya, pada saat dilakukan edukasi khususnya di Papua, Binmas Noken  mengembangkan program tersebut dengan kearifan lokal yg dinamai program "Polisi Pi Ajar".

"Konteks sebenarnya dalam  Polisi Pi Ajar  adalah bagaimana polisi membangun hubungan dengan generasi masa depan, yang mudah dijangkau dan sederhana bagi anak-anak," kata Wakapolda. 

Obrolan polisi degan anak anak tidak harus rumit, akan tetapi dengan bahan ajar yang sifatnya fun, memori anak-anak akan terus indah bersama Pak Polisi.  

Hingga tertanam bahwa polisi ternyata sosok petugas yg menyenangkan,  dan helpful atau suka membantu. 

"Saya berharap program ini  terus dikembangkan,  karena menurut saya pendidikan adalah jendela mata hati dan jendela dunia. Tak kenal dengan dunia pendidikan akan membuat generasi muda menjadi generasi yang tidak tau arah masa depan," harap Wakapolda.

Sambung ia, pendidikan di daerah Papua ini ternyata barang mahal. Mungkin disini masih bisa mendapatkan banyak materi dari sekolah. Akan tetapi khususnya di daerah pegunungan tengah Papua, tidak bisa mudah bagi anak-anak untuk memperoleh materi.

"Maka menjadi tugas kami  yang memiliki fasilitas untuk bisa mengembangkan pendidikan, tugas dan tanggungjawab kita untuk mengawal masa depan anak bangsa. Jadi semangatnya adalah pendidikan itu diperoleh dimanapun tetapi pengaruh juga bahwa siapa yg membawa pendidikan itu akan tertanam bagi anak-anak," tegas Wakapolda. 

Ia menambahkan, saat ini tugas Polri tidak hanya di represif atau penegakan hukum tetapi juga pre entip maupun preventif, Soft power policing atau soft approach policing. Polisi menggunakan cara-cara kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat keceriaan buat anak anak. 

"Ke depan saya yakin dan percaya semua Polres jajaran di Papua akan memiliki unit Polisi Pi Ajar," yakin Wakapolda.**