JAYAPURA, wartaplus.com – Tim Persipura Jayapura akhirnya menjalani latihan perdana di Stadion Mahachandra Uncen pada Sabtu (20/3/21) sore. Latihan perdana ini dikuti sedikitnya 18 pemain dan dipimpin langsung oleh pelatih Jacksen Tiago.
Dalam latihan perdana yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut, Pelatih Jacksen hanya memberikan latihan ringan kepada Boaz Salossa dan kawan-kawan.
Jacksen menyebut, latihan perdana ini sedikit terlambat karena sejumlah tim diluar Papua sudah menggelar latihan sejak beberapa pekan lalu. Namun beruntung karena sebagian besar pemain mengikuti pertandingan di Kota Jayapura.
“ Sebenarnya kita sudah sangat terlambat untuk menggelar latihan, tapi beruntung anak-anak (pemain) sementara mengikuti kompetisi disini (Jayapura) sehingga tadi saya coba cocokan program latihan yang berhubungan dengan AFC,” katanya saat memberikan keterangan pers secara virtual, Sabtu (20/3/21) malam.
Meski begitu, Jacksen mengaku tetap memberikan materi latihan dengan level yang lebih tinggi daripada biasanya, agar membiasakan pemain bermain pada level yang tinggi pula.
“ Ada beberapa hal yang kami kembangkan dalam latihan tadi, terutama beberapa gerakan mengenai teknik dan taktik permainan karena kita akan menghadapi pertandingan dengan level yang lebih tinggi lagi. Itu yang menjadi pokok latihan kita hari ini,” ujarnya.
Selain memberikan program latihan, mantan Pelatih Barito Putra ini juga berupaya untuk membentuk kerangka tim mengingat kerangka tim yang lalu sudah tidak bisa digunakan mengingat sejumlah pemain yang sudah hengkang.
“ Hari ini kita baru berkumpul, jadi otomatis kita akan berupaya untuk memberntuk kerangka tim terlebih dulu. setelah itu baru kita bentuk kemampuan dari anak-anak juga agar mereka bisa menguasai teknik dan taktik permainan,” jelasnya.
Jacksen menyebut, dengan kemampuan yang dimiliki oleh para pemainnya saat ini, ia optimis bisa membentuk kerangka tim dan meningkatkan kemampuan anak-anak sebelum laga play off piala AFC dilaksanakan bulan Mei mendatang.
“ Dengan jedah waktu yang sangat singkat, maka saya sebagai pelatih berusaha mencari sesuatu taktik atau ramuan untuk bisa membentuk tim yang solid. Dengan pertolongan Tuhan saya yakin kita bisa lakukan bersma,” tandasnya. *
