PUNCAK , wartaplus.com- Pesawat Susi Air PK BVY yang mengangkut tiga penumpang di sandera kelompok kriminal bersenjata di Lapter Wangbe, Kabupaten Puncak, Jumat (12/3/2021) pagi.

Meski Pilot pesawat, Ian John Terrence Hellyer yang diketahui berwarga negara asal Selandia Baru mendapat ancaman senjata Api dari kelompok separatis, korban berhasil kembali dengan kondisi selamat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dimana korban telah berada di Timika usai di sandera KKB kurang lebih dari dua jam.

"Penyanderaan terjadi dua jam lebih, yang mana korban berhasil lolos setelah salah satu penumpang pesawat yang merupakan warga setempat bernegosiasi," tuturnya, Sabtu (13/3/2021).

Ia pun membeberkan, kejadian penyanderaan itu terjadi ketika, Pesawat Susi Air PK BVY yang dipiloti oleh An. Ian John Terrence Hellyer lepas landas dari Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika menuju Lapter Wangbe, Kabupaten Puncak dengan membawa 3 orang penumpang.

Setibanya di Lapter Wangb Kabupaten Puncak. Kemudian pesawat tersebut tiba-tiba di tahan oleh sekitar 30 orang Kelompok KKB wilayah Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak. Setelah dilakukan negosiasi oleh salah satu penumpang akhirnya Pilot dan penumpang di perbolehkan terbang lagi dari bandara Lapter Wangbe, Kabupaten Puncak menuju Timika