Keamanan di Kabupaten Puncak Tanggungjawab Semua Pihak

Bupati Puncak Willem Wandik/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Guna mencari solusi  dalam mengatasi kondisi keamanan serta berbagai peristiwa, Bupati Puncak menggelar pertemuan dengan semua lapisan komponen serta para tokoh, Sabtu (6/3/2021) lalu.

Bupati Puncak Willem Wandik menjelaskan dinamika yang terjadi selama ini di Kabupaten Puncak mulai dari aksi penembakan hingga pembunuhan perlu dilakukan komunikasi aktif berbagai pihak tanpa terkecuali.

"Kedepan kita perlu lakukan komunikasi yang baik antara semua pihak, sehingga daerah ini aman dan damai, karena aman dan damai itu mahal nilainya, jika kondisi aman, maka pembangunan juga bisa berjalan dengan baik, dan daerah ini bisa maju, sama dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju dari kita,” ucapnya.

Ia pun menerangkan Kabupaten Puncak adalah salah satu kota Injil di Papua, oleh sebab itu siapapun baik orang asli maupun pendatang yang menetap atau sementara waktu untuk mentaati etika yang ada.

“Kabupaten Puncak adalah daerah keramat, karena daerah ini merupakan daerah injil, sehingga siapapun yang datang ke daerah ini, harus menghormati tatanan dan kehidupan di daerah ini, berani macam-macam maka dampak orang itu akan kena orang itu sendiri, kalau kerja baik, maka dia akan diberkati,”ungkap Bupati.

Sementara terkini Pandemi Covid-19, yang saat ini melanda seluruh dunia sangat berdampak besar bagi segala sektor kehidupan. Oleh karena itu seluruh Daerah diminta untuk melakukan berbagai inovasi guna membangkitkan sektor perekonomian.

“Ya, sebelum ada virus corona, mangatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat apalagi soal adat. Namun saat ini kondisi bedah,  kita tetap akan memanfaatkan angggaran yang ada, untuk membantu ekonomi masyarakat, sesuai dengan kondisi lokal dan budaya di daerah Puncak, yang penting masyarakat jangan lapar, pemerintahan di daeah ini tetap jalan,”terangnya.

Usai pertemuan di aula negelar, Bupati bersama dengan forkompinda menuju ke lokasi,untuk bakar batu bersama dengan masyarakat, karena budaya setempat,dimana Bupati,perlu menyampaikan pesan-pesan ke masyarakat dalam bahasa dan budaya setempat.*