JAYAPURA, wartaplus.com - Hujan gerimis mengiringi langkah Komjen Pol Paulus Waterpauw bersama istri Ny. Roma Pasaribu Waterpauw meninggalkan Markas Polda Papua, Senin (8/3) sore.
Tradisi pedang pora dilakukan sebagai simbol pelepasan pejabat lama Kapolda Papua. Lambaian tangan Komjen Paulus Waterpauw beserta istri disambut penuh haru oleh para pejabat utama Polda Papua dan istri, para Kapolres serta anggota yang berbaris rapi di sepanjang jalan hingga ke pintu gerbang Mapolda
Sebelum meninggalkan markas, Waterpauw memberikan motivasi kepada Pejabat Utama Polda dan Kapolres jajaran serta anggota polisi yang hadir. Dia juga meyakinkan Irjen Pol Mathius Fakhiri mampu menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Papua baru.
"Saya optimis bahwa Polda Papua di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri akan mampu menjawab berbagai tantangan kedepan serta mampu mendukung transpormasi menuju Polri yang presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan)," ujarnya.
Waterpauw menyadari masih banyak yang perlu dibenahi sepanjang kurang lebih 16 bulan menjabat Kapolda Papua.
Karenanya, ia berharap kinerja terbaik bisa dipersembahkan Polda Papua bagi masyarakat demi meningkatkan kepercayaan publik.
"Berbagai prestasi telah kita ukir seperti penanganan aksi anarkis isu rasisme dan upaya bersama dalam pemulihan situasi, pengamanan Pemilukada serentak di 11 Kabupaten yang berjalan aman, penegakkan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata, pengungkapan jual beli senjata dan amunisi dan keberhasilan dalam pengungkapan kasus tindak pidana umum lainnya," ungkap Waterpauw yang kini memegang jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri
Meski demikian, Polda Papua serta Polres jajaran diingatkan agar bekerja lebih ekstra guna menantisipasi putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa Pilkada di 7 kabupaten, agenda nasional PON XX di Papua, pendisiplinan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi.
Kemudian, rencana aksi mogok sipil nasional oleh kelompok separatis politik dan ancaman gangguan kelompok kriminal bersenjata di beberapa wilayah.
"Kepada seluruh personel Polda Papua dan jajaran agar dapat memberikan dukungan serta doa restu kepada Kapolda yang baru untuk saling bekerjasama, bahu membahu, serta tingkatkan suasana harmonis yang telah berjalan dengan baik selama ini," pesan Waterpauw.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menyampaikan terima kasih kepada Komjen Waterpauw yang menjadi panutan bagi dirinya selama ini. Terlebih, dapat memulihkan dan menjaga stabilitas Kamtibmas di Papua, pasca rasisme yang berujung anarkisme di Papua, pada Agustus hingga September 2019 lalu.
"Terimakasih kepada bapak Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dan pimpinan Polri yang memberi kepercayaan bagi saya. Hal ini akan menjadi acuan saya untuk meneruskan dan meningkatkan kinerja yang telah dibangun demi terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat," ucap Fakhiri.
Dia meminta dukungan serta kerjasama semua anggotanya dalam menjaga keamanan serta proses penyelenggaraan PON XX yang akan diselenggarakan di Bumi Cenderawasih, tahun ini.
Demikian juga dinamika pandemi Covid-19 di Papua yang hingga kini masih menunjukkan angka peningkatan korban yang terpapar.
"Sehingga perlunya dukungan dari Polda Papua pada sosialisasi program protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksin Covid-19 serta upaya lainnya dalam pendisiplinan kesehatan masyarakat," kata Fakhiri. **