Pemerintah Siapkan 120 Ton Beras bagi Pengungsi Intan Jaya

Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua, Ribka Haluk/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua, Ribka Haluk, menyebutkan saat ini pemerintah provinsi Papua telah menyiapkan bantuan beras kepada para warga yang pengungsi di Kabupaten Nabire dan Timika lantara takut pasca kontak tembak antara KKB dan aparat keamanan di Intan Jaya.

Menurutnya ada 120 ton beras yang disiapkan dan nantinya akan disalurkan dari Nabire, sembari pihaknya melakukan pendataan jumlah pengungsian.

"Kami juga sudah koordinasi dengan  Kementerian Sosial dan telah disiapkan beras sebanyak 120 ton dan akan diserahkan secara simbolis oleh wakil gubernur di Nabire. Bahkan ada sebagian sudah disalurkan lantara ke tempat penampungan warga yang mengungsi," ucapnya.

Ia pun menuturkan saat ini pihaknya telah membagi dua tim di Nabire dan Timika guna berkoordinasi terkait pengungsian warga yang ketakutan lantaran kontak tembak.

"Kami bentuk dua tim, saya langsung ke Mimika dan ada satu kepala bidang ke Nabire dan itu langsung bekerjasama dengan kepala Dinas Sosial Nabire, Mimikq dan Intan Jaya, jadi kordinasi sudah kami lakukan," kata Ribka.

Sebelumnya, Wakil Bupati Intan Jaya, Yan Kobogoyau mengungkapkan, sudah ada warganya yang memilih mengungsi ke Kabupaten Nabire dan Mimika. Selain 600 warga yang saat ini mengungsi di Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa, ia mengaku belum memiliki data untuk jumlah pengungsi lainnya.

"Kami belum pasti (datanya) tapi dari pihak gereja sudah melaporkan yang di Nabire, kalau 600 pengungsi itu di Sugapa,"katanya.*