JAYAPURA,wartaplus.com - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal membantah adanya ratusan kepala keluarga di Intan Jaya yang masih mengungsi pasca kontak tembak KKB dengan aparat keamanan.
Menurutnya para warga yang memilih berlindung di rumah ibadah (Pastoran red) telah kembali ke rumahnya masing-masing. Bahkan total warga yang berlindung lantaran takut akibat kontak tembak berjumlah 620 jiwa, terdiri dari anak dan orang dewasa.
"Awalnya memang ada laporan warga berlindung di Tempat ibadah setempat saat kontak tembak terjadi, namun sekiranya tanggal 15 mereka (warga red) telah kembali, usai Bupati memberikan bantuan dan meyakinkan situasi telah aman. Dan itu laporan langsung dari Kapolres," bebernya saat di wawancarai, Selasa (23/2/2021) malam.
Sementara terkait dengan informasi adanya belasan titik pengungsian warga Intan Jaya di Nabire dan Timika, Kata Kamal pihaknya baru mendapatkan informasi itu.
Yang mana menurutnya hanya beberapa kampung yang berada di Distrik Sugapa yang mengamankan diri di Gereja, namun sekitar dua atau tiga hari sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Ia pun memaparkan, situasi Intan Jaya selama ini kondusif, yang mana masyarakat di sana dapat menjalankan aktivitasnya secara normal, namun semuanya berubah ketika Kelompok kriminal bersenjata mulai melakukan aksi penembakan dan pembunuhan, yang membuat warga di hantui rasa ketakutan.
"Awalnya aman, tapi semuanya karena ulah KKB dan kami hadir untuk memberikan rasa aman bukannya menambah ketakutan warga," tegasnya.*