MULIA, wartaplus.com - Ribuan umat GIDI Klasis Wilayah Yamo mengikuti ibadah Pengucapan Syukur dalam rangka memperingati HUT GIDI yang ke-58, berlangsung di Lapangan Aula GIDI, Jumat (12/02)
Ibadah syukur digelar oleh Klasis GIDI Wilayah Yamo secara sederhana dan dihadiri Forkopimda dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mengusung Tema utama “Penginjilan Belum Selesai” (Kis. Rasul 1:8) dan dengan Sub Tema “Kita Harus Bekerja Selagi Hari Masih Siang” (Yohanes 9:4) dengan dominan warna kuning bermakna kemuliaan
Hadir dalam kesempatan tersebut mewakili Bupati Puncak Jaya, Wakil Bupati Deinas Geley, S.Sos, M. Si, Kapolres dan perwakilan Forkopimda lainnya, para pejabat Eselon II dan III.
Diawali dengan pembacaan sejarah masuknya gereja injili yang dibawa oleh para missionaris tahun 1950
Setelah itu dilakukan proses pembakaran dan pemotongan kue ulang tahun oleh Pdt. Yason Elabi dan Ev. Yosep Murib yang sangat meriah yang dipandu oleh Ibu Siben Enumbi.
Pdt. Gad Yikwa dalam khotbahnya Kis. Rasul 1:8.
"Ayat ini menjadi perjanjian Tuhan dengan para orang tua kita dan melakukannya hingga sampai saat ini,” ucap Pdt. Yikwa.
Dirinya menjelaskan bahwa Gereja masih memiliki tugas yang besar untuk pekabaran Injil
"Kita harus terus memberitakn injil sampai keseluruh bumi. Jangan hanya mengejar jabatan-jabatan yang ada di dunia tetapi hendaklah kita sebagai hamba Tuhan tetap melayani dengan sunguh-sungguh," serunya
Lima Titik Kumpul
Dalam sambutannya Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley menyampaikan, untuk merayakan HUT GIDI ke-58, dibentuk 5 titik tempat kumpul
Pertama dipusatkan di Mulia kemudian Klasis Mewoluk, Klasis Yamo, Klasis Tingginambut, dan Klasis Ilu.
",Maka kami telah mengarahkan pemerintah daerah bersama dengan gereja untuk bersama-sama merayakan HUT GIDI di 5 titik tersebut," ujar Wakil Bupati.
Deinas Geley mengapresiasi komitmen pimpinan klasis dan alumni GIDI yang fokus pada pelayanan dan tidak tergiur untuk masuk dalam pemerintahan atau politik.
Dirinya berharap agar para siswa yang lulus dari sekolah Alkitab tetap memberi diri dalam melayani di gereja-gereja dan tetap fokus.
"Kami mengimbau seluruh Jemaat dapat mempertahankan persatuan GIDI khususnya wilayah yamo agar tidak terpecah," imbau Wabup.
Ia yakin dengan soliditas ini gereja GIDI dapat dikenal ke nasional sampai ke Internasional.
Sementara itu Pdt. Yason Elabi, MA selaku Sekretaris GIDI Wilayah Yamo mengharapkan ada Kerja sama antara pemerintah dan gereja wilayah yamo agar kiranya Tuhan Yesus menyertai didalam pelayanan.
"Saya berharap pemerintah senantiasa menjaga dan melindungi jemaat yang ada di Kabupaten Puncak Jaya karena kedepannya akan banyak tantangan yang akan kita dihadapi," harapnya. (Adv)