JAYAPURA, wartaplus.com - Nilai Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) 2021 PB PON XX Provinsi Papua sebesar Rp2 Triliun.
Penyerahan DPA secara simbolis oleh Ketua Harian PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua, Yunus Wonda kepada Ketua Ketua Bidang, berlangsung di salah satu hotel Kota Jayapura, Jumat (29/01) lalu
Usai penyerahan DPA, Yunus Wonda yang didampingi Sekertaris Umum (Sekum), Elia Loupatty secara tegas meminta kepada semua bidang yang telah menerima DPA langsung bekerja, lebih khusus lelang dimintanya segera dilakukan. ‘
’Waktu terus berjalan, jangan tunda-tunda lagi lelang. Tanggal 19 Februari 2021 lelang harus selesai. Jika sampai bergeser bulan ke Maret - April pasti akan terganggu dan akan mempengaruhi skala pelaksanaan PON,’’ tegas Yunus.
Dikatakan, waktu PB PON mempersiapkan kebutuhan PON hanya sampai bulan Agustus dan September.
Jika soal venue sudah tidak ada masalah lagi. Untuk itu, dirinya meminta semua kepala dinas atau pejabat eselon III dan IV yang dipercayakan pak Gubernur bekerja di PB PON lebih serius, khususnya yang masuk dibidang peralatan dan akomodasi.
‘’Saya minta masing-masing kepala bidang PB PON agar selalu komunikasi dengan baik, khususnya bidang peralatan. Saya minta Handphone (HP) aktif selama 24 jam,’’ pinta Yunus.
"Kepercayaan pemerintah ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya percaya semua panitia PB PON XX 2021 mampu bekerja sesuai bidang masing-masing. Demikian juga para pejabat yang dipercaya oleh pak Gubernur bekerja di PB PON untuk lebih fokus lagi,’’ tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Yunus, bulan April mendatang, PB PON akan melaporkan kepada presiden RI tentang progres kesiapan peralatan PON XX 2021.
"Jadi kita fokus lelang. Jika ini sudah rampung, kita bekerja akan lebih enak. Dalam rapat Muspida, kemarin kita sudah menyampaikan progres lelang. Oleh karena itu, administrasi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Saya optimis dengan pengalaman sebagai SKPD yang dimiliki pekerjaan ini akan sukses,’’ katanya seraya menambahkan administrasi lelang sudah harus diserahkan minggu ini.**