PANIAI,wartaplus.com - Banjir bandang disertai longsor menerjang Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (19/1) malam sekitar pukul 19.00 WIT.
Kapolres Paniai, AKBP Naomi Giay yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menerangkan, banjir bandang ini terjadi karena hujan deras yang melanda sejak Selasa pagi hingga malam, sehingga menyebabkan bendungan yang berada di sekitar perumahan warga jebol dan air meluap ke perumahan warga.
Akibatnya, dua rumah milik masyarakat hanyut terbawa banjir dan tiga puluh rumah warga lainnya tergenang banjir dan tertutup material lonsor.
“Ada dua rumah milik masyarakat yang hanyut terbawa banjir. Kemudian ada sekitar tiga puluh rumah warga lainnya terdampak banjir,” katanya saat dikonfirmasi Wartaplus.com, Rabu (20/1) sore.
Selain rumah warga, Naomi menyebut sejumlah fasilitas seperti sekolah, Pos Lantas Polres Paniai, Asrama Polres Paniai, dan rumah jabatan bupati paniai terendam banjir.
“Beberapa fasilitas lain yang terdampak banjir yakni, SD Yapis, rumah jabatan Bupati Paniai, Pos Lantas Polres paniai, Mes Perwira Polres Paniai, dan asrama Polres Paniai,” ujarnya.
Meski sejumlah rumah warga dan fasilitas terdampak banjir, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ucapnya.
Untuk membersihkan sisa banjir dan longsor, aparat gabungan TNI-Polri bersama masyarakat dan pemerintah daerah Paniai bahu membahu mulai pembersihan di sekitar lokasi banjir dan longsoran.
“ Sejak tadi pagi sudah dimulai proses pembersihan sisa banjir dan longsor. Kita mengerahkan satu unit alat berat untuk mengangkat sisa banjir dan material lonsor di lokasi,” imbuhnya.