JAYAPURA, wartaplus.com – Polda Papua menggelar kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan tahun anggaran 2020, berlangsung di Aula Rastra Samara, Selasa (19/01) pagi
Kegiatan dibuka Irwasda Polda Papua, yang didampingi sejumlah pejabat utama Polda Papua, Kepala KPPN Jayapura, Nur Hidayat, Kanwil DJPB Aulia Ichsan, para Kasie Keu Polres Jajaran dan Satker Polda Papua.
Dalam sambutannya, Irwasda Alfred menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan, yang salah satu tujuannya adalah untuk menyusun laporan Keuangan yang transparan dan akuntabel.
"Salah satu kegiatannya yaitu dengan melakukan rekonsiliasi atau pencocokan dan penelitian terhadap data pada Simak-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) dengan Saiba (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual)," papar Alfred
Selain itu juga bertujuan untuk melakukan verifikasi terhadap pertanggungjawaban laporan keuangan, sehingga tersaji sesuai prinsip rational acauntable yaitu wajar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiataan mengusung tema ”Melalui Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel Kita Pertahankan Opini WTP”.
"Sebagaimana kita maklumi bahwa keberadaan dan peranan fungsi keuangan pada institusi Kepolisian sangat strategis, karena merupakan salah satu indikator penting terhadap penilaian Kinerja Kepolisian secara keseluruhan," ujar Alfred.
Raih WTP
Prestasi bidang keuangan secara nasional cukup membanggakan dimana Polri adalah salah satu Lembaga pemerintah yang telah memperoleh penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan memperoleh Pin Emas atas laporan keuangan 6 (enam) tahun berturut-turut.
Oleh karena itu, kendala-kendala di atas harus dijadikan bahan renungan untuk mencari solusinya di anggaran 2021 dan tahun-tahun selanjutnya.
Berkait dengan penyusunan laporan Keuangan T.A 2020, Alfred menekankan, laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
Lakukan koordinasi dan kerjasama yang sinergis antara operator saiba selaku pengemban fungsi keuangan dan operator simak bmn.
"Selaku pengemban fungsi logistik, kendala yang sering dijumpai dalam pelaksanaan rekonsiliasi dan penyusunan laporan keuangan adalah karena antara Operator Saiba dan Simak BMN kurang koordinasi, tidak dilakukannya rekon internal satker secara rutin," tekannya.
Irwasda Papua, Kombes Pol Alfred Papare
Evaluasi Kasatker
Kapada para kasatker selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) agar melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran tahun 2020.
Tindak lanjuti temuan Wasrik Rutin dari Itwasda Polda Papua maupun temuan Wasrik Itwasum Polri dan lakukan pembenahan terhadap kelemahan-kelemahan dalam pengelolaan keuangan negara khususnya dalam laporan pertanggungjawaban keuangan sehingga dapat tersaji secara wajar, rasional dan dapat dipertanggungjawabkan secara formil maupun materil.
Dalam pengelolaan keuangan dan logistik, lakukan komunikasi dan koordinasi dengan pembina fungsi perencanaan, fungsi keuangan dan logistik serta fungsi pengawasan baik internal maupun eksternal
Terakhir, perhatikan aspek kesejahteraan dan karier Para Kaur/Kasie Keu, Para Operator Saiba dan Operator Simak BMN serta personel-personel pengelola anggaran lainnya.
"Berikan reward bagi yang berprestasi sesuai bidangnya, hal ini untuk memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja bidang keuangan dan Simak BMN," pesan Irwasda
Kabid Keu Polda Papua dalam kesempatanya mengatakan, berharap dengan adanya kegiatan ini Para Kasi Keu memahami apa yang menjadi Tupoksi kita agar apa yang kita raih pada hari ini bisa kita pertahankan.**