JAYAPURA,wartaplus.com – Menajemen Persipura Jayapura dengan tegas menolak usulan PSM Makassar yang meminta kompetisi liga 1 digelar tanpa sistem degradasi dan promosi. Asisten Manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun, menilai usulan yang disampaikan oleh PSM Makassar tidak menunjukan sportifitas dalam pertandingan sepakbola dan tidak sejalan dengan aturan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
“Sebuah kompetisi bisa dibilang resmi ketika kompetisi itu menjunjung tinggi sportifitas yakni ada promosi dan degradasi. Jadi kalau nanti tidak ada sitim promosi dan degradasi maka bisa dipastikan bahwa itu tidak sejaan dengan aturan Afc maupun FIFA,” katanya saat dikonfirmasi Wartaplus.com, Selasa (19/1/2021) siang.
“Aturan FIFA selalu menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam sebuah pertandingan, sehingga usulan tersebut kami nilai tidak sejalan dengan aturan FIFA,” sambungnya.
Lanjut Bento, usulan menghilangkan degradasi dan promosi dalam sebuah kompetisi resmi juga berpotensi menjadi ajang judi dalam sebuah pertandingan dan membuat sepakbola nasional semakin mundur.
“Kemudian yang menjadi penting adalah, jika sebuah kompetisi tidak ada promosi dan degradasi maka bisa berpotensi untuk dijadikan ajang judi karena orang bisa menjual pertandingan,” jelasnya.
“Saya contohkan ada tim yang ingin menggapai juara melawan tim yang sudah pasti tidak juara atau posisi terakhir. Yang tidak juara ini berpotensi untuk menjual pertandingannya kepada tim yang ingin menggapai juara karena tim ini sudah pasti tidak degradasi. Jadi pertandingannya tidak penting buat dia tapi sangat penting bagi tm yang ingin juara, inikan berbahaya skali kalau liga digelar tanpa promosi dan degradasi,” imbuhnya.
Untuk itu menajemen persipura berharap usulan tersebut tidak diterima oleh PSSI maupun PT.LIB sehingga sepakbola nasional tetap berkembang.
“Kita berharap usulan tersebut tidak diakomodir karena kita ingin sepakbola kita berkembang, bukan sebaliknya malah mundur,” tandasnya. Sebelumnya, PSM Makassar mengusulkan penghapusan sistem degradasi di liga 1 2021. Usulan tersebut lantas mendapatkan dukungan dari sejumlah klub seperti Barito Putera, Borneo FC, Persita Tangerang dan PSS Sleman.*