JAYAPURA, wartaplus.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Beringin Karya (Berkarya) Provinsi Papua mengklaim telah menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) terkait konsolidasi partai hingga ke tingkat DPD dan ranting di 21 kabupaten/Kota (dari 29 kabupaten/kota)
Konsolidasi dilakukan untuk menyolidkan para pengurus partai mulai tingkat Provinsi hingga ke kabupaten kota, dalam menghadapi momen politik ke depan seperti Pemilukada maupun Pemilihan Legislatif (Pileg)
Selain itu DPW Beringin Karya Papua juga siap mengembangkan dua sayap partai yakni Perempuan Berkarya dan Angkatan Muda Berkarya
Ketua DPW Partai Beringin Karya Provinsi Papua, Decky Nawipa, SE dalam keterangan persnya di Jayapura, Sabtu (9/1) menuturkan, hasil rapimnas yang digelar November 2020 lalu, mengintruksikan semua pengurus untuk melakukan konsolidasi guna mengejar deadline waktu yang diberikan KPU dalam hal verifikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) selambatnya April 2021.
Decky mengaku tahapan konsolidasi saat ini sudah berjalan dan telah selesai di 21 kabupaten kota.
"Kita bergerak cepat, meski di tengah situasi pandemi covid-19, dan keterbatasan akses di Papua,” akunya
Dalam hal tahapan konsolidasi ini, ungkap Decky, partai yang dipimpinnya telah melakukan rapat internal terkait pengembangan dua sayap partai
"Dari kedua sayap partai inilah, yang diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit politikus berkualitas yang direkrut dari anak putra asli daerah setiap Kabupaten di Provinsi Papua, perempuan aktif yang di karyakan serta para milenial berbakat yang mampu bertanggung jawab dalam kepemimpinannya," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPR Papua dua periode ini, juga mengajak kader-kader baru untuk bergabung.
Sebab menurutnya, partai Berkarya membutuhkan semua keterwakilan dengan berbagai latar belakang, sehingga ke depan dapat melahirkan kader muda, 30 persen keterwakilan perempuan, pengusaha-pengusaha muda serta orang-orang berkualitas yang ada di Bumi Cenderawasih
Meski begitu, lanjut Decky, yang menjadi catatan penting bahwa rekruitmen anggota serta pengurus di DPD, akan dilakukan selektif dengan tetap mempertahankan jebolan-jebolan Partai Beringin Karya yang saat ini duduk di 22 kursi DPR Papua maupun DPRD yang ada di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua.
“Jadi para wakil rakyat ini juga tetap diprioritaskan. Mereka harus dapatkan posisi strategis baik di DPW maupun di DPD,” tegasnya
Sekretaris Umum (Sekum) DPW Partai Beringin Karya Provinsi Papua, Dina Ambarsari Jacadewa SE menjelaskan, dari hasil Musnalub yang digelar beberapa waktu lalu terjadi beberapa perubahan struktural Partai.
"Sebelumnya dipimpin Tommy Suharto, selanjutnya tongkat kepemimpinan di komandoi Muhdi Purwopranjono selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jendral, Badarudin Andi Picuna," jelas Dina yang didampingi Wakil Sekertaris, Theofilus Sawor SE
Selain struktur kepengurusan juga terjadi perubahan logo partai yang sebelumnya berlatar kuning dibalik pohon beringin di ubah menjadi warna putih
"Untuk kepengurusan Partai Beringin Karya telah sah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM melalui SK Nomor 17 Tanggal 16 Mei 2020," tegas Dina.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 Bidang UMKM, Budi Gatot Ireeuw SE menambahkan, partai Beringin Karya atau disingkat Partai Berkarya sebelumnya telah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua.
"Tentunya dengan SK kepengurusan yang baru dikeluarkan Kemenkumham, maka kami akan bergerak cepat melakukan konsolidasi menuju partai politik yang profesional, visioner dan mampu mewarnai perjalanan bangsa Indonesia ini ke arah yang lebih baik," tukasnya.
Ia menambahkan, untuk kepengurusan baru sudah mulai terbentuk, dan pengembangan sayap partai ini tentunya akan digenjot dengan target pelantikan secara serentak.**
