JAYAPURA,wartaplus.com – Grup Spirit of Papua menggelar aksi sosial dengan menggalang dana untuk tim Persipura Jayapura. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas masalah finansial yang tengah dihadapi oleh tim mutiara hitam saat ini.
Seperti diketahui, akibat masalah finansial yang mendera tim mutiara hitam, Menajemen Persipura Jayapura memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitasnya terhitung sejak Rabu (6/1) kemarin hingga waktu yang tidak ditentukan.
Samuel Tabuni selaku Koordinator Grup Spirit of Papua yang dikonfirmasi mengatakan, aksi ini adalah bentuk kepedulian terhadap tim mutiara hitam yang sudah mengangkat harkat dan martabat orang papua.
“Pertama adalah Persipura itu adalah the spirit of papua, roh kebangkitan orang papua. Persipura menunjukan roh profesionalistas, kebersamaan, persatuan dan kesatuan orang papua. Kita tidak ingin melihat tim ini sampai bubar, sehingga kita menggalang dana untuk membantu meringankan beban dari persipura,” katanya saat dikonfirmasi Wartaplus.com Kamis (7/1/2021 sore.
Menurutnya, tim mutiara hitam adalah tim terbaik di Indonesia dan tidak pantas bila tim dengan empat gelar juara liga ini dibubarkan.
“Persipura adalah tim besar di Indonesia, Persipura adalah identitas orang papua. Bisa dilihat bahwa setiap tim ini bermain tidak hanya didukung oleh kaum pria, tapi ada perempuan dan anak-anak yang ikut mendukung dan mendoakan agar bisa menang. Itu artinya bahwa tim ini adalah pemersatu orang papua,” tuturnya.
“Kita ingin apa yang dialami oleh persipura saat ini bisa dirasakan oleh kita semua orang papua. karena tim ini sudah mengangkat harkat dan martabat orang papua,” sambungnya.
Apalagi kata Samuel, tim mutiara hitam akan tampil di AFC Cup, sehingga wajib mendapat dukungan dan bisa tampil di level asia.
“Apalagi persipura akan main di AFC Cup, jadi kita harus dukung agar jangan sampai batal. Ini kesempatan tim kembali tampil di level asia, sehingga tidak boleh batal. Mari semua masyarakat papua kita dukung persipura,” ajaknya.
Samuel mengaku, pihaknya akan membuka penggalangan dana selama sebulan ke depan. Dana yang terkumpul akan diserahkan kepada menajemen Persipura Jayapura.
“Penggalangan dana kita lakukan selama sebulan kedepan, kita ajak seluruh anggota grup Spirit of Papua untuk berpartisipasi. Jika dananya sudah terkumpul kita akan serahkan kepada menajemen. Semoga bisa membantu meringankan beban menajemen,” imbuhnya.
Sehari sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengumumkan untuk menghentikan seluruh aktivitas tim. Hal ini dilakukan setelah salah satu sponsor utama Persipura menolak melanjutkan pembayaran sisa kontrak kepada club.
“Situasi finansial yang semakin sulit ditengah pendemi covid-19, maka kami memutuskan menghentikan seluruh aktifitas club terhitung mulai hari ini,” kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano di Kota Jayapura, Rabu (6/1/2021) malam.
Akibat keputusan tersebut, Persipura Jayapura juga terancam tidak dapat tampil di Piala AFC 2021.
“Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC CUP 2021, namun dengan keadaan begini, maka tidak mungkin kita paksakan tim tetap berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial,” ujarnya.*
