ILAGA,wartaplua.com - Usai menjalani perawatan lantaran dinyatakan Positif, kini Bupati Puncak , Willem Wandi akhirnya dapat menjalankan tugasnya kembali sebagai Kepala Daerah, beberapa waktu lalu.
Ditemani sang Istri dan anak Bungsunya, Bupati Puncak langsung disambut oleh jajarannya usai menginjakkan kaki di bandara Udara Ilaga.
Kedatangan Bupati ini ke Ilaga, sekaligus menunjukan bahwa dirinya sudah sembuh dari sakit covid-19, dan siap melaksakan tugasnya seperti biasanya, setelah sempat dirawat hampir dua minggu lebih, sejak 28 november lalu.
“Saya sudah sembuh, karena 4 kali hasil tes swab PCR yang saya jalani, sudah keluar dan semua hasil negative, membuktikan saya sudah sembuh,”ungkap Bupati,disela-sela pelantikan kepala suku se Kabupaten Puncak di aula Negelar, Ilaga,Jumat,18 Desember.
Kepada para kepala suku dan masyarakat yang hadir dalam pelantikan kepala suku, Willem Wandik menceritakan pengalamannya saat terpapar covid-19, ia mengakui jika itu gejala sakit covid-19, mirip malaria, badan demam, serta indra penciuman tidak bagus,serta batuk-batuk.
beruntungnya ketika terpapar virus corona, dirinya kebetulan berada di daerah yang memiliki dokter yang berpengalaman, sehingga berkat kerja keras tim dokter, akhirnya virus tidak sampai menyerang ke paru-parunya.
“Ini pengalaman yang luar biasa, mirip malaria, penciuman tidak bagus, badan loyo,”ungkap Bupati.
Lanjut Bupati, beruntung sekali karena dirinya saat terpapar virus corona, langsung mendapat perawatan yang terbaik dari tim dokter, dan berkat doa-doa dari masyarakat, keluarga, akhirnya dirinya bisa melewati perawatan dengan baik, dan bisa sembuh dari sakit ini.
“Syukur bagi Tuhan,saya mendapatkan penanganan yang terbaik dari tim dokte, sehingga saya bisa sembuh dengan waktu yang cepat, jadi belajar dari pengalaman saya ini, saya mau sampaikan bahwa jangan main-main dengan penyakit ini, sebab penyakit ini ada,”tegas Bupati.
Untuk itu, Willem Wandik berpesan kepada masyarakat untuk jangan selalu anggap remeh penyakit covid-19, tetap jaga diri ikuti anjuran pemerintah, karena virus corona karena bisa menyerang siapa saja.
Bupati berpesan agar masyarakat Kabupaten Puncak, tetap mematuhi protocol kesehatan, hidup bersih, jaga jarak, pakai masker jika keluar rumah, cuci tangan menggunakan handzanitaiser.
“Saya mau pesan untuk masyarakat,agar kita tetap mengikuti anjuran pemerintah, jangan sampai anggap remeh virus ini, karena sangat berbahaya," harapanya
