MULIA, wartaplus.com - Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM, didampingi Wakil Bupati Deinas Geley, S.Sos, M.Si meresmikan tiga ruas jalan baru yang menghubungkan kota Mulia dengan tiga distrik terpencil, Kamis (17/12).
Peresmian tiga ruas jalan yakni jalan Penggelobaga, Imilineri, Nowome ditandai dengan pengguntingan pita dan penyalaan alat berat excavator oleh Bupati.
Hadir dalam peresmian tersebut Ketua DPRD Puncak Jaya Zakaria Telenggen bersama para para Wakil Ketua , Kapolres Puncak Jaya AKBP. Drs. Mikael Suradal, MM, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Rofi Irwansyah, para pejabat Eselon II dan III, Kepala Distrik dan masyarakat
Menarik karena di momen peresmian ini turut dihadiri oleh pasangan artis Ari Sihasale dan Nia Zulkarnain bersama crew Alenia's Journey Uncover Papua Crew
Dibukanya akses jalan ke tiga distrik baru menjadi hal penting, karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Suatu daerah jika memiliki infrastruktur jalan yang baik maka perekonomiannya dapat mengalami peningkatan, sebaliknya suatu daerah yang kebutuhan infrastruktur jalannya kurang baik/tidak terpenuhi maka perekonomian daerahnya dapat mengalami penurunan. Peningkatan perekonomian suatu daerah akan menciptakan kesejahteraan masyarakat sehingga pembangunan infrastruktur jalan sangatlah penting di Kabupaten Puncak Jaya.
Kepala Dinas PUPR, Yeki Telenggen, S.STP dalam laporannya mengatakan bahwa pembukaan ruas jalan Penggelobaga, Imilineri dan Nowome bersumber dana dari DAK cadangan yang akan dilakukan sepanjang 2 kilometer
"Pembangunan jalan ini akan dilakukan pembongkaran sepanjang 2 kilometer dan membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan lamanya,” ucap Yeki.
Sementara itu, Bupati Puncak Jaya dalam sambutannya menyampaikan dalam 24 tahun Kabupaten Puncak Jaya, telah terjadi perubahan yang sangat dirasakan oleh masyarakat, terlebih khusus dalam 3 tahun kepemimpinannya.
“Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan terhadap masyarakat jalan terus karena sesuai dengan apa yang diperintah oleh Presiden RI Joko Widodo bahwasanya setiap kepala daerah harus mendekatkan diri kepada masyarakat, harus hadir ditengah-tengah masyarakat, maka inilah wujud atas Perintah tersebut dengan Peresmian Jalan ini” ungkap Bupati Yuni.
Jangan Ada Pemalangan
Disaat yang sama Bupati Yuni Wonda mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar jalan yang telah di bangun tidak cepat rusak serta tidak adanya pemalangan, “Saya perintahkan kepada Kepala Distrik Irimuli, Dokome dan Yamo agar alat yang dipakai untuk membongkar jalan ini supaya dijaga dengan baik serta semua elemen masyarakat di 3 Distrik, jika ada yang mencoba mengganggu atau memalang maka disaat itu juga kita akan menarik semua alat" tegas Bupati.
Pembangunan harus diterima dengan baik oleh masyarakat, jika masyarakat menyambut baik pembangunan maka pemerintah akan terus mengupayakan untuk melakukan pembangunan yang lebih baik lagi.
"Dalam Momen Natal ini saya melarang keras masyarakat Puncak Jaya melakukan Miras, Judi maupun togel terlebih lagi bayar denda serta perang, karena itu dampaknya bisa jadi korban jiwa, jadi saya harap semua masyarakat Puncak Jaya tidak melakukan hal seperti ini" tegasnya lagi.
Menurut Bupati, peresmian jalan tersebut merupakan hadiah Natal dan sebagai bentuk penghormatan kepada saudara, orang tua yang telah menjadi korban di tempat ini
"Jalan ini atas jasa baik kakak atau adik atau atas bentuk penghormatan kami kepada Saudara Bongkar, maka jalan poros ini dinamakan jalan Bongkar dan jalan yang akan diresmikan ini adalah jalan Briprek sebagai bentuk penghormatan" ungkapnya.
Pembangunan jalan dari Irimuli ke Penggelobaga dan lanjut ke Yamo bersumber dari dana APBD.
Jalan yang akan dikerjakan tahun ini kurang lebih 5 kilo dan untuk tahun depan akan dilakukan pekerjaan lanjutan”
“Kami berharap pembangunan tidak berhenti sampai disini, tapi ruas ini bila telah dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik maka masyarakat akan merasa tersentuh,” harap Bupati. (Adv)
