JAYAPURA, wartaplus.com - Pendistribusian logistik pilkada untuk 32 Distrik dari 51 Distrik di Kabupaten Yahukimo baru dilaksanakan pagi ini, Rabu (9/11/ 2020).
Sebanyak dua armada pesawat ditambah dua helikopter bantuan Polri telah disiapkan untuk mengangkut logistik ke 32 Distrik
Anggota Bawaslu Papua, Ronald Manoach saat dikonfirmasi via telepon, Rabu pagi menuturkan, keterbatasan armada pengangkut logistik dan faktor cuaca menjadi penyebab keterlambatan pendistribusian logistik.
Ia menyayangkan kinerja pihak KPU Yahukimo dan KPU Provinsi Papua yang dinilai lamban dalam melaksanakan tahapan pendistribusian logistik. Padahal kasus seperti ini sudah seringkali berulang setiap kali pesta demokrasi baik Pemilukada maupun Pileg digelar.
"Boking pesawat untuk pendistribusian logistik ini kan sejak tanggal 2 dan 3 Desember, tapi rupanya dari pihak KPU sendiri yang belum siap, belum ada hasil C hologram dan formulir B untuk didistribusikan," ungkap Ronald.
Itulah yang membuat pergeseran scehdule (jadwal) armada, yang akhirnya berimbas pada armada yang sudah terschedule untuk penerbangan lainnya dan akhirnya hanya tersisa dua helikopter.
"Tapi tadi malam pihak ketiga menyanggupi pagi ini di distribusikan dengan tambahan dua armada pesawat. Ada juga bantuan dari Polri dua helikopter dari timika, pagi ini sehingga kami semua standby untuk menuntaskan pendistribusian," kata Ronald
Disinggung apakah pendistrubusian dapat dituntaskan hari ini, sehingga pemungutan suara bisa dilakukan sesuai jadwal? Ronald mengaku belum bisa memastikan. Pasalnya faktor cuaca dan juga jarak menjadi pertimbangan pihak maskapai apakah menyanggupi untuk menuntaskan pendistribusian hari ini
"Nanti kita lihat di lapangan. Pendistribusian kan sudah dimulai sejak jam 7 pagi, nanti kita lihat kalau sampai hari ini tidak bisa bergerak, Bawaslu sudah siapkan rekomendasi untuk pemilihan susulan," ujar Ronald
Kembali menyoal kinerja KPU, menurut Ronald, permasalahan distribusi logistik sudah terjadi berulang kali dan bukan hanya di Yahukimo, tetapi juga daerah lain.
"Ini kan agenda nasional, melibatkan banyak orang jangan sampai menimbulkan dampak lain yang akan merugikan banyak pihak," ujarnya
"Kita minta KPU untuk memperhatikan masalah distribusi ini dengan baik, bukan hanya KPU Yahukimo tapi juga Provinsi. Ini kan harusnya desain manajemen pendistrubusian sejak awal harus direncanakan dengan baik, sehingga kejadian seperti ini tidak terus berulang," pinta Ronald.**