Peringati Hari Bhakti PUPR ke-75, BWS Papua Tanam Pohon di Pinggiran Danau Sentani

Penyerahan bibit pohon buah buahan oleh Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen kepada salah satu tamu undangan yang hadir, Sabtu (5/12)/dok.Humas BWS Papua

SENTANIwartaplus.com - Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua, menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati hari Bhakti PUPR ke-75, di Kampung Ifar Besar, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (5/12) pagi.

Kegiatan penghijauan ini merupakan acara tahunan yang digelar Kementerian PUPR dalam rangka penyelamatan air.

Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT di sela sela acara mengatakan, untuk peringatan tahun ini berbeda, karena digelar secara serentak seluruh Indonesia pada 5 Desember 2020 dan berlangsung secara virtual

"Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, tahun ini dilaksanakan oleh semua unit organisasi di kementerian PUPR. Jadi bukan hanya dari Dirjen Sumber Daya Air, tapi juga dari Dirjen Bina Marga, Perumahan dan Cipta Karya, semua laksanakan dan disaksikan secara bersama-sama secara virtual," kata Nimbrot

Dimana acara puncak penanaman pohon berlangsung di area Green Belt (sabuk hijau) Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, serta disaksikan langsung secara virtual oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono.

Khusus di Papua, jelas Nimbrot, penanaman pohon secara simbolis digelar di kampung Ifar Besar yang berada di pinggiran danau Sentani.

"Kita memilih lokasi di pinggiran danau sentani, karena arahan panitia pusat sebenarnya di area sabuk hijau bendungan yang dibangun oleh kementerian PUPR. Cuma karena di Papua belum punya bendungan, jadi dipilih danau sentani, pokoknya yang menjadi tampungan air. Karena ini kan dalam rangka penyelamatan air, jadi menghijaukan di daerah green belt di pinggiran danau supaya bisa menahan air tanah," jelas Nimbrot

Lanjut katanya, bibit pohon buah buahan yang disediakan sebanyak 1.000 pohon, terdiri dari bibit pohon durian, mangga, dan rambutan

"Kita pilih tanaman jangka panjang yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. Apalagi di kabupaten Jayapura, tanahnya sangat cocok untuk tanaman buah buahan," katanya

Selain di kampung Ifar Besar, penanaman pohon juga dilakukan di daerah irigasi Bendung Tami, Distrik Koya, Kota Jayapura

"Sebagian bibit pohon juga kita bagikan ke masyarakat, biar mereka tanam di rumahnya masing masing, termasuk para pegawai juga kita bagikan," terangnya

Pemda Apresiasi

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri mewakili pemerintah daerah setempat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BWS Papua dan Kementerian PUPR atas kegiatan penanaman pohon ini

"Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada BWS Papua dan Kementerian PUPR atas perhatian dan kepeduliannya dalam melestarikan lingkungan alam di wilayah kabupaten Jayapura," ucapnya

Menurutnya, melalui kegiatan penanaman pohon ini akan memberikan dampak dan manfaat kepada masyarakat, untuk bagaimana bersama sama menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar

"Kegiatan ini memberikan satu mitigasi, perlindungan, pencegahan, dan juga edukasi kepada masyarakat dalam rangka peduli lingkungan," katanya

Anggaran Pemeliharaan

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam arahannya melalui video conference mengatakan, guna keberlanjutan dari giat penanaman pohon ini, maka setiap Balai diminta menyiapkan anggaran pemeliharaan.

"Kita harus siapkan anggarannya untuk pemeliharaan dari penanaman pohon ini. Karena kegiatan kita di monitor oleh pencinta lingkungan, sehingga ini akan bisa jadi promosi kita di dunia internasional," ungkap Basuki

Ia juga menekankan, agar jenis tanaman yang ditanam harus berjangka panjang. Sebab harus bermanfaat bagi penduduk sekitarnya dan harus memiliki nilai ekonomis

"Green Belt (sabuk hijau)  itu harus dimanfaatkan. Ini awal dari program kita yang akan terus kita gunakan tidak hanya setiap tahun sekali, tapi juga bisa dimanfaatkan selama musim hujan untuk bisa menanam khususnya di Bendungan dan jalan tol," tekannya

Di akhir arahannya, Menteri Basuki kembali mengingatkan tentang protokol kesehatan Covid-19 yakni tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Untuk diketahui Penghijauan di daerah infrastruktur dilakukan demi keberlanjutan lingkungan. Penghijauan dilakukan secara serentak di 40 bendungan, 40 ruas jalan tol, 28 tempat pembuangan akhir, dan 23 rumah susun serta area infrastruktur lainnya.**