JAYAPURA,wartaplus.com – Patroli Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun baru 2021 dilaksanakan, Senin (30/11/2020) pukul 20.00 WIT, sebelumnya dilakukan apel di Lapangan Tenis Mapolda Papua.
Hadir Dir Samapta Polda Papua Kombes Pol Sondang Siagian, S.IK, Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Sances Napitupulu, S.IK, Dir Polairud Polda Papua Kombes Pol Ir. Kasmolan M.A.P, Dansat Brimob Kombes Pol Godhelp Mansnembra dan personil gabungan Polda Papua.
Dir Samapta Polda Papua pada kesemptannya mengatakan, pada malam hari ini kita akan melaksanakan kegiatan Patroli menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021, sehingga kita bisa mendeteksi serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita akan membagi dalam 2 tim untuk melaksanakan patroli di seputaran Kota Jayapura, personil yang tergabung dari semua satuan kerja yang ada di Polda Papua yang nantinya pada pelaksanaan Patroli melakukan sambang pada tempat yang kita anggap perlu disambangi agar tidak terjadi hal yang bisa menggangu aktivitas masyarakat,"ujar Kombes Pol Sondang Siagian.
Dalam menyongsong bulan cinta kasih di penghujung tahun 2020, harapan kita agar Kamtibmas di seputaran kota Jayapura tetap berjalan dengan normal tanpa ada gangguan, maka dari itu kita selaku pihak keamanan perlu meningkatkan kegiatan-kegiatan Kepolisian seperti patroli, razia maupun sambang ke tokoh-tokoh menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2021.
Kata dia, pada bulan Desember intensitas kegiatan masyarakat akan semakin meningkat, oleh sebab itu perlu dilakukan pencegahan melalui patroli untuk menekan angka kejahatan agar tidak meningkat. "Saya berpesan kepada personel yang bertugas, agar pelaksanaan Patroli malam ini agar dilaksanakan dengan baik serta memperhatikan hal-hal yang kiranya bisa menggangu Kamtibmas, kita hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman,"harapnya.
Selian itu, kita juga terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker hingga jaga jarak guna memutus mata rantai Covid-19.
Dikatakan, apabila menemui masyarakat yang masih belum taat kepada aturan berikan teguran secara humanis agar mudah diterima oleh masyarakat dan mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.*