Wagub: Polemik Sekda Papua Tidak Pengaruhi Jalannya Pemerintahan

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Hingga kini, pengangkatan Dance Yulan Flassy melalui Keputusan Presiden Nomor 159/TPA Tahun 2020  menjadi Sekda Papua menjadi polemik di Papua. 

Sebagian pihak menyatakan mendukung, sebagian lagi menolak pengangkatan itu.

Menanggapi polemik itu, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengaku tidak akan mempengaruhi jalannya proses Pemerintahan saat ini.

Menurut ia, hingga kini proses birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua berjalan dengan baik.

"Saya belum tahu, tapi sementara ini sudah ada penjabat sekda,yang artinya proses kegiatan aktivitas di sekretariat Daerah berjalan biasa saja, dan tidak ada hal -hal yang tergangggu," ujar Wagub, Kamis (5/11/2020).

Kata Wagub, jabatan Sekda merupakan tertinggi di birokrasi pemerintahan,sehingga jabatan tersebut penting untuk mengorganizer semua ASN.

 "Jadi sekda itu jabatan tertinggi di pemerintah, jadi sebagai Manager yang mana mengorganizer semua pegawa ASN,dan lebih berfungsi ke internal kedalam," tegasnya. **