PUNCAK,wartapluw.com - Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik, meminta agar ada tim Independen yang melakukan investigasi kasus penembakan dua pelajar, apabila dalam jangka waktu beberapa hari kedepan tidak ada titik terang siapa Pelakunya.
"Jika dua tiga hari kedepan tidak ada kejelasan yang baik, maka harus ada tim independent untuk turun menyelidiki," bebernya, Sabtu (21/11).
Ia pun memaparkan secara umum situasi Kamtibmas di Kabupaten Puncak aman dan kondusif, namun masyarakat merasa khawatir untuk beraktivitas.
“Situasi seperti sangat disayangkan, masyarakat kami mau keluar juga takut, ini menjadi perhatian kita, orang Papua ini, masyarakat mau beraktivitas, mau hidup secara alam, berburu dan sebainya itu semuanya menjadi sempit,“ ucap Bupati yang menjabat dua periode ini.
Pasca penembakan terhadap dua orang pelajar didaerahnya, dimana Antanius Murib dilaporkan meninggal dunia, sementara satunya kini tengah Manus Murib dalam perawatan di RSUD Mimika, bahkan Willem sangat menyayangkan dan menaruh prihatin.
" Anak yang sementara dirawat ini, dia harus terang terangan menyampaikan itu, jangan ada musuh dalam selimut, kalau tidak dengan kondisi seperti ini, kan akan bingung kita semua ini, ini siapa sebetulnya,” tandas Bupati.
Ia meminta masyarakat agar dapat memberikan keterangan baik, dan harus ada yang bertangungawab atas kejadian tersebut, supaya jangan terjadi masalah.
“Kapolres sedang mencari inforasi kami harapkan masyarakat memberikan informasi biar terang benderang kepada Polres, supaya bisa diketahui siapa pelakunya,yang menembak itu siapa,” ungkapnya.*