NABIRE, wartaplus.com – Bupati Kabupaten Nabire Isaias Douw S.Sos MAP memimpin Apel Siaga Bencana dalam Rangka Aman Nusa II Kesiapan Antisipasi Bencana Alam di Kabupaten Nabire, Jumat (20/11) pagi di lapangan apel Polres Nabire
Hadir dalam kegiatan yakni Asisten I La Halim S. Sos, Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus, S.h, Sik M.H, Kasdim 1705 Paniai Mayor Prihatin, beserta jajaran TNI Polri setempat dan dinas terkait
Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw S.Sos MAP dalam amanatnya mengatakanmenyambut baik kegiatan apel kesiapsiagaan.
Ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab Pemerintah Daerah atas bahaya bencana sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang
"Apel ini menjadi hal wajib untuk Kesiapsiagaan diri kita yang harus digalakkan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Nabire," kata Bupati.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib melaksanakan pengawasan terhadap seluruh tahap penanggulangan Bencana Pengawasan yang dilakukan seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 yakni pengawasan terhadap sumber ancaman atau bahaya Bencana, kebijakan pembangunan yang berpotensi menimbulkan bencana.
Kegiatan eksploitasi yang berpotensi menimbulkan Bencana, pemanfaatan barang, jasa, Teknologi kemampuan rekayasa dan rancangan Bangunan dalam Negeri, perencanangan Penataan ruang, pengelolaan lingkungan Hidup, dan pengelolaan keuangan.
"Terpenting adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli terhadap lingkungan dan usaha, penanggulangan bencana agar Masyarakat yang tinggal di Kabupaten Nabire mengerti tanda adanya bencana, Penanggulangannya dan selamat dari Bencana," tegas Bupati
Apel kesiapsiagaan antisipasi Menghadapi bencana alam tahun 2020 Kabupaten Nabire ini juga merupakan Momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi.
Polres Nabire melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak - dampak yang akan timbul dari bencana.
Apel ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen Masyarakat terhadap musibah bencana yang juga menjadi ancaman baik bagi Stabilitas pemerintah daerah maupun Nasional.**