MERAUKE,wartaplus.com – Simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Jumat (13/11/2020) di lapangan apel Mapolres Merauke, dipimpin oleh Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui PLH Kabag Ops AKP Micha P.Toding, S.IK., SH yang didamping Wakapolres Merauke Kompol YS Kadang, Para Perwira dan seluruh anggota Mapolres Merauke.
Kegiatan simulasi pengamanan di TPS ini sebelumnya telah memenuhi standar protokol kesehatan yaitu dengan melakukan pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan serta penggunaan masker kepada personel.
Namun diceritakan dalam skenarionya, telah terjadi pengerusakan terhadap TPS dikarenakan adanya massa dari salah satu pasangan calon Bupati yang tidak puas dengan hasil di TPS tersebut, kemudian petugas mengambil peranan dengan mengamankan TPS tersebut hingga situasi kondusif dan massa berhasil dibubarkan oleh petugas.
Usai pelaksanaan simulasi, dikatakan oleh Kapolres Merauke bahwa simulasi tersebut bertujuan untuk melihat kekurangan dari personel untuk segera dibenahi. Untuk simulasi Pemilukada kali ini, semua daerah kita anggap rawan agar semua keahlian dan kemampuan dapat maksmalkan dalam menghadapi semua kendala di lapangan nantinya.
Perlu diketahui juga, untuk pengamanan Pemilukada tahun ini Polres Merauke tidak mendatangkan bantuan pasukan dari luar. Melainkan memanfaatkan sumber daya anggota yang ada di Daerah yakni satuan Brimob, TNI-AD, AL dan TNI AU yang bergabung dengan Polres dan juga bekerjasama dengan KPU Merauke. Begitu pula dengan pengamanan pendistribusian logistik, semuanya sudah disiapkan, baik itu lewat jalur darat maupun laut.*