PUNCAK,wartaplus.com - Lebih dari 10.321 warga di Kabupaten Puncak Papua telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk tahap 4, 5, dan 6 tahun 2020. Ini dikatakan Wakil Bupati Puncak Papua Pelinus Balinal,S,Sos,Ag dalam rilisnya yang diterima wartaplus.com, Kamis (12/11). Penyeraahan itu diberikan kepada perwakilan Kepala Distrik Puncak Papua dan disaksikan oleh Perwakilan Kantor Pos Nabire dan Dinas Sosial Kabupaten Puncak Papua di Aula Bappeda Ilaga, bulan Oktober lalu.
Wakil Bupati Puncak Papua Pelinus Balinal mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Puncak Papua menyampaikan penghargaan yang begitu besar kepada pemerintah pusat, Presiden Joko Widodo dan Kementerian Sosial, meski dalam kondisi negara masih kesulitan mengatasi berbagai persaolan dampak dari pendemi virus corona, namun pemerintah pusat masih mampu memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat di Kabupaten Puncak Papua.
“Mewakili masyarakat Puncak Papua, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang mampu melihat masyarakat di daerah paling timur dan tertinggi di Indonesia ini,” ujar Wakil Bupati. Pihaknya berharap bantuan sosial ini harus sampai ke masyarakat kecil, dan siapapun tidak boleh ambil dana ini.
“Masyarakat lah yang mengalami dampak dari pendemi virus corona ini. Kepala distrik, kepala kampung dan masyarakat ikut membantu dan mengawasi penyaluran dana ini, agar sampai ke masyarakat yang berhak menerimanya,”ujarnya.
Dirinya juga mendorong kepada kepala kampung, kepala distrik, agar mendukung program pendataan yang sedang dilaksanakan oleh BPS maupun Dukcapil, karena dengan data nomor induk KK maupun NIK secara online, maka masyarakat itulah yang berhak menerima bantuan sosial dari pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak Peniel Waker mengatakan untuk dana BST tahap 4,5 dan 6 yang dibagikan berjumlah Rp3 miliar lebih dan dibagikan kepada 10 ribu warga Puncak Papua.
“Per bulan per KK menerima Rp300 ribu yang akan dibagikan sampai dengan akhir 2020. Tujuan dari program ini untuk membantu masyarakat mengurangi beban ekonomi dampak dari pendemi corona,”ujarnya. *