JAYAPURA,wartaplus.com – Setelah dinyatakan lengkap, berkas perkara kasus penganiayaan yang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Jayapura Utara akhirnya dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jayapura, Selasa (11/11) siang.
Kapolsek Jayapura Utara Iptu Handry M Bawilling menjelaskan kasus penganiayaan yang menjerat EMF terjadi pada 13 September lalu berdasarkan LP / 241 / IX / 2020 /Papua/Res Jpr Kota/ Sek Japut, yang mana korbannya diketahui bernama Miis Riyati Aronggear.
“Penganiayaan itu di latar belakangi masalah asmara, yang mana ketika itu pelaku dalam pengaruh minuman keras melakukan pemukulan terhadap korban berulang kali,” cetusnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen ini pun menabahkan dalam proses pelimpahan (tahap II) semua berjalan lancar, dimana berkas perkara beserta barang bukti diterima langsung Frans Magnis, S.H. selaku jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Jayapura.
“Semua berjalan lancer, namun tersangka kini menjadi tahanan titipan kejakasaan di Mapolsek Jayapura Utara,” ucapnya. Bahkan atas perbuatannya Kata Iptu Handry, tersangka dijerat 5 tahun penjara lantaran melanggar pasal 351 (1) KUHP.*