MULIA, wartaplus.com - Sebagai aktivitas diawal pekan, Pemda Puncak Jaya melaksanakan Apel Gabungan ASN, Instansi Vertikal, CPNS, Tenaga Honorer, dan Ormas dilingkungan Pemda Puncak Jaya, Senin (09/11) pagi.
Bertindak selaku pembina apel Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM yang dihadiri pula Kasatpol PP Herman D. Wanma, SSTP bersama Plh. Sekda Ardiyanto, Kusuma Saputro, ST.
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan beberapa hal penting terkait sidang APBD-P 2020 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan selanjutnya akan dibahas dan ditetapkan oleh tim yang saat ini sedang melakukan pembahasan dan konsultasi di Jayapura.
Bupati menyinggung rancangan Kerja Anggaran dari masing-masing OPD sampai saat ini masih ada yang belum masuk ke tim untuk dibahas lebih lanjut. Segala kendala dan kesulitan diminta untuk cepat berkonsultasi kepada tim.
Menurutnya, rancangan - rancangan tersebut merupakan tugas rutin untuk setiap Kepala OPD yang harus segera dituntaskan karena dapat menghambat proses selanjutnya.
Dalam arahannya, Bupati Yuni Wonda juga menyampaikan kepada seluruh kepala distrik agar mempersiapkan diri untuk menyambut menyalurkan dana desa atau BLT kepada zona I, zona II, dan zona III yang akan dilaksanakan secara bersama-sama di tiga tempat pada Rabu dan Kamis mendatang.
"Dana desa yang merupakan bantuan langsung tunai adalah dana desa yang di alokasikan kepada kampung agar dapat dibagi secara tunai kepada warga penduduk di masing - masing kampung yang telah terdata sehingga uang desa dalam bentuk BLT, wajib kepala kampung distribusi langsung disetiap masing-masing kampung diawasi kepala distrik," jelas Bupati. Terkait itu, dirinya akan mengundang pimpinan Denominasi Gereja dan pimpinan serta kepala distrik untuk kesiapan distribusi BLT langsung.
Sementara itu, menjelang akhir tahun, pihaknya juga telah memerintahkan pejabat Eselon II yang telah dilantik beserta Kepala Distrik bersama anggota DPRD dari Dapil berbeda yang ada agar turun ke Distrik-distrik untuk melakukan pelaksanaan Natal bersama masyarakat setempat.
Di kesempatan itu Bupati Yuni juga berharap agar seluruh CPNS Formasi 2013 untuk tetap bersabar dan menunggu keputusan dari BKN Pusat melalui Kepala Diklat Provinsi.
"CPNS terima gaji tidak? Gaji jalan tidak? Kalau masih terima gaji, beras dan hak, jadi tidak alasan CPNS bolos kantor alasan tunggu prajabatan. Sebagai staf kita harus tetap melaksanakan tugas serta menjaga keaktifan," tekannya
Bupati kembali menekankan bahwa status CPNS merupakan status uji coba, jika ada cpns yang meninggal sebelum melaksanakan prajabatan tidak dapat digantikan atau mengajukan pensiun. (Adv)