WONDAMA,wartaplus.com- Pasangan calon Bupati Teluk Wondama Elsya Auri dan Wakil Bupati Ferry Auparay atau paslon Auri-Auparay (A2) dalam masa kampanye ke masyarakat di daratan, pesisir dan kepulauan hingga pedalaman di Teluk Wondama menyampaikan tentang program kerja.
Kampanye kali ini di Manggurai, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Jumat (16/10) siang, pasangan A2 menjanjikan tentang kesejahteraan bagi Apartur Sipil Negara (ASN) di pemkab Teluk Wondama.
Kesejahteraan yang dimaksud adalah jika rakyat berkomitmen dan kehendak Tuhan untuk pasangan Auri-Auparay terpilih secara demokrasi pada 9 Desember 2020, maka mereka akan memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau tambahan beban kerja kepada ASN berdasarkan golongan atau kepangkatan.
Demikian disampaikan cawabup Teluk Wondama Ferry Auparay saat lakukan kampanye ditengah masyarakat Manggurai. Dana TPP yang dimaksud untuk nantinya diberikan kepada ASN berdasarkan golongan yakni staf sampai dengan eselon IV dan III diberikan 100 persen. Kemudian eselon II dan I akan dinaikan menjadi 50 persen dari dana TPP sebelumnya.
“ketika ASN hanya menerima TPP sebesar Rp 1 juta, maka secara kesejahteraan tidak menjamin keluarga. Oleh karena itu TPP harus kita tambahkan kepada ASN agar memberikan kesejahteraan, dorongan dan semangat kerja kepada ASN dalam melayani rakyat Wondama” ungkap Auparay kepada wartaplus.com, Minggu (18/10).
Di samping itu, lanjut Auparay, pemberian TPP dapat mengurangi resiko dugaan korupsi di lingkungan ASN itu sendiri. Auparay pun mengutarakan, selama ASN belum mencapai level kepuasan maka bisa menimbulkan masalah korupsi.
Sementara itu, Juru bicara kampanye (Auri-Auparay) H. Arwin mengaku bahwa TPP bagi ASN di Teluk Wondama paling terkecil dari kabupaten, kota di Provinsi Papua Barat.
“TPP bagi ASN di Wondama bisa kita bilang sangat menyedihkan sehingga dengan semangat demokrasi dan berjuang bersama rakyat Wondama, maka pasangan A2 yang akan menjawab kebutuhan ASN disini” janji Arwin.
Tidak hanya pemberian TPP, tetapi paslon A2 akan memberikan kesempatan luas kepada ASN golongan II untuk melanjutkan pendidikan melalui universitas terbuka di Indonesia. *