NABIRE, wartaplus.com - Seorang pemuda warga jalan Grimulyo, Nabire, Papua bernama Rakamber Sroyer tewas, setelah dianiaya menggunakan obeng hingga tewas oleh pelaku, Romi Tawaru.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di rumah pelaku Kampung Morgo, Kotalama Kabupaten Nabire, Jumat (16/10) siang
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal dalam rilisnya menyebut peristiwa penganiayaan bermula ketika pelaku pulang ke rumah untuk mengambil ponselnya yang rusak untuk diperbaiki
"Setibanya dirumah, pelaku masuk dan mengetuk pintu kamar serta memanggil saksi, Else Mandosir (26) untuk membuka pintu dan meminta ponsel, (Handphone)," ungkap Kamal.
Selanjutnya saksi membuka pintu dan memberikan ponsel kepada pelaku. Pada saat itu, lanjut Kamal, pelaku mencurigai ada seseorang yang berdiri dibalik pintu kamar sehingga secara spontan pelaku menarik pintu dan menemukan korban, Rakamber Burwos Sroyer (22) yang bersembunyi dibalik pintu
"Mendapati korban bersembunyi, pelaku langsung emosi lalu mengambil obeng yang berada diatas kursi, kemudian menikam korban sebanyak 4 kali di bagian pundak kanan dan rusuk kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia," beber Kamal.
Atas kejadian tersebut, saksi langsung melapor ke penjagaan Polres Nabire untuk proses lebih lanjut.
Setelah menerima laporan tersebut, anggota Polres Nabire mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD Nabire.
"Sementara untuk pelaku dan saksi diamankan ke Mapolres Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Kamal
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 351 Ayat (3) KUHPidana tentang penganiayan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dan diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.**