MIMIKA, wartaplus.com - Setelah lima hari melakukan tugas mencari fakta terkait penembakan Pendeta Yeremia Zanambani, Distrik Hitadipta, Intan Jaya, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang di pimpin oleh Benny Mamoto bersama delapan orang rekannya kembali ke Timika.
Kedatangan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tersebut disambut langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab di Bandara Mozes Kilangin Timika dan dilanjutkan dengan menggelar rapat terbatas di ruangan VIP Bandara Moses Kilangin Timika.
Ketua Tim Pencari Fakta, Benny Mamoto, menyatakan pihaknya sudah selesai mengumpulkan data dan informasi lapangan di Intan Jaya. Dari hasil investigasi tersebut, pihaknya akan membuat laporan dan menganalisis data yang ada untuk mengambil kesimpulan untuk di sampaikan kepada pimpinan.
“Informasi sudah kami kumpukna dari saksi-saksi dan keluarga korban. hasilnya akan kami analisis dan evaluasi kemudian mengambil kesimpulan dan rekomendasi bagaimana hasilnya akan kami lapor dulu kepada pimpinan terkait peristiwa yang terjadi,” katanya kepada wartawan di Timika, Senin (12/10) pagi.
“Kami bersyukur walaupun ada kejadian penembakan yang memakan korban dari tim kami dan satu prajurit TNI yang ditembak, tetapi kami tetap komitmen menyelesaikan tugas sampai selesai,” sambungnya.
Pihakmya juga berterimakasih kepada TNI-Polri di Papua khususnya di Intan Jaya yang sudah memberikan pengawalan hingga tugas di Intan Jaya selesai.
“Terima kasih kepada teman-teman TNI-Polri yang memfasilitasi, mengawal dan mengamankan sehingga kami bertugas dengan semaksimal mungkin,” tandasnya.
Rencananya, siang ini rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta akan bertolak menuju Jakarta untuk menyiapkan laporan untuk disampaikan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD.**